Berita Jatim
Kisah Ervina Nur yang Lulus Jadi Polisi, Dulu Sang Ayah Gugur dalam Tugas Kala Aceh Dilanda Tsunami
Ervina Nur Rahmawati (18) diterima menjadi anggota Polri Bintara Remaja melalui seleksi Calon Siswa (Casis) Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Sri Purwanti akhirnya memahami makna sesungguhnya dari perkataan dari sang suami, yang hampir belasan tahun sukar dimengerti maksudnya, sesaat sebelum berangkat bertugas.
Bahwa, selain memintanya menjaga sang buah hati selama dirinya pergi bertugas. Sang suami sempat menyampaikan pesan kepada Sri Purwanti bahwa sang suami akan kembali saat sang anak; Ervina Nur Rahmawat, telah berusia, dewasa.
Ternyata hal itu dapat diartikan bahwa sosok sang suami yang mengabdikan diri sebagai Anggota Polri akan kembali dalam wujud lain, saat sang anak mulai dewasa dan diterima menjadi anggota Polri, melalui seleksi Calon Siswa (Casis) Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri Tahun Angkatan 2023, yang berlangsung pada pertengahan tahun 2022 kemarin.
"Dan ada satu pesan yang sampai saat ini tetap saya ingat, dan tidak akan terlupakan. Dia berpesan; dik jaga kandungannya, jaga anaknya, jangan lupa minum susu, nanti saya pulang anak saya sudah besar," pungkasnya, seraya menyeka air mata dari pipinya.
Sementara itu, Ervina Nur Rahmawati mengatakan, meskipun dirinya sama sekali belum pernah memperoleh kasih sayang seorang ayah karena gugur ditengah menjalankan tugas.
Kini ia mengaku bangga dapat melanjutkan perjuangan sang ayahanda, menjadi anggota Polri. Dan berjanji akan membuat bangga keluarga besar, Polri dan NKRI.
"Pa anakmu sekarang sudah besar. Perjuanganmu tidak akan sia-sia. Terima kasih papa. Semoga papa bangga di sana," kata Ervina.
Tak lupa, lulusan SMAN 1 Ngawi itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengabdi kepada NKRI melalui institusi Polri.
"Saya Ervina Nur Rahmawati, siswi kelas 3 di SMAN 1 Ngawi. Saya mengucapkan terima kasih pada Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jatim. Atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Sehingga saya dapat melanjutkan perjuangan papa saya menjadi seorang polisi," pungkas Ervina.
Sekadar diketahui, dihimpun dari berbagai sumber. Sekitar 1.000 orang anggota Polri dinyatakan tewas dalam bencana Tsunami di Aceh, pada Minggu (26/12/2006).
Rinciannya, 175 orang anggota Polri dinyatakan tewas. Kemudian, 881 orang lainnya, belum melaporkan keberadaannya.
Selanjutnya, 47 orang anggota lainnya mengalami luka-luka. Ada 14 orang PNS Polri, dinyatakan tewas, dan 60 orang PNS Polri lainnya, belum melaporkan keberadaannya.
Selain itu, catatan kerugian material dan fisik sekitar Rp591,7 miliar.
"Polri hingga kini masih melakukan pendataan terhadap keberadaan anak dan istri anggota Polri di sana," kata Kapolri pada masa itu, yakni Jenderal Polisi Da'i Bachtiar, di Ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II DPR dan MPR, Jakarta, Senin (14/2/2005).
Baca juga: Komandan Brimob Polda Jatim Meninggal Dunia, Berikut Rekam Jejak Kombes Pol Guruh Arif Darmawan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Brimob Polda Jatim
Tsunami Aceh
Ervina Nur Rahmawati
Ngawi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.