Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Rumah Ibu Surabaya Dibuntu Tembok Tetangga - Kasus Perundungan di Ponpes An-Nur 2

3 berita terpopuler Jatim Jumat, 6 Januari 2023 TribunJatim.com: rumah ibu Surabaya dibuntu tembok tetangga - perundungan terjadi di Ponpes An-Nur 2.

Editor: Hefty Suud
Kolase TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ - Tribunsumsel.com/Khoiril
Ibu Roqoyah, warga Jl Nginden 2, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, saat melihat persis di depan teras rumahnya sudah ditembok, Selasa (3/1/2022). - Ilustrasi kasus perundungan di Malang. 

TRIBUNJATIM.COM - Rangkuman beragam peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim), terekam dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 6 Januari 2023

Berita pertama mengenai curhat Ibu Ruqoyah, warga Jl Nginden Gang 2, Kecamatan Sukolilo, Surabaya sudah enam bulan mendapati rumahnya dibuntu pagar tembok tetangga.

Selanjutnya berita perundungan di lingkup pondok pesantren (Ponpes) kembali terjadi. Jika sebelumnya perundungan terjadi di Ponpes An-Nur 1, kini terjadi di Ponpes An-Nur 2.

Ada juga berita tentang tingginya gelombang laut di pesisir Selatan Kabupaten Trenggalek membuat nelayan urung melaut.

Tak perlu berlama-lama lagi, yuk simak ulasan berbagai berita terpopuler Jatim hari ini di TribunJatim.com, Jumat 6 Januari 2023 berikut ini.

Baca juga: Artis Cantik Dulu Ngamen dengan Badut, Terkenal Tersandung Kasus Video Syur, Hidupku Ngga Gampang

Baca juga: Gadis Ngamuk Dirinya Dituding Senasib Seperti Norma Risma, Ungkap Sang Ibu Bukan Nikahi Pacarnya

Baca juga: SOSOK Ustazah Nadia Hawasyi, Viral Disawer saat Baca Al Quran, Uang Diselipkan Jilbab: Saya Marah

1. Curhat Ibu di Surabaya 6 Bulan Rumah Dibuntu Tembok Tetangga, Minta Dibongkar: Beri Kami Jalan

Ibu Roqoyah, warga Jl Nginden 2, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, saat melihat persis di depan teras rumahnya sudah ditembok, Selasa (3/1/2022).
Ibu Roqoyah, warga Jl Nginden 2, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, saat melihat persis di depan teras rumahnya sudah ditembok, Selasa (3/1/2022). (TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ)

Kepekaan sosial dan tepo seliro warga Surabaya diuji.

Keluarga Ibu Ruqoyah, warga Jl Nginden Gang 2, Kecamatan Sukolilo, sudah enam bulan mendapati rumahnya dibuntu pagar tembok tetangga.

Ibu ini meminta agar tembok batako itu dibongkar untuk sekedar akses keluar masuk rumah.

"Saya inginnya dibongkar mawon pagar temboke. Beri kami jalan meski itu bukan tanah kami. Ini diberi jalan pojok rumah, tapi pas cagak rumah orang," rengek Ibu Ruqoyah saat ditemui Rabu (4/1/2022).

Tampak Perempuan ini terus menatap batako yang sudah dipasang persis di ujung teras rumahnya.

Baca juga: Sehari Makan Habiskan Rp 6000, Gadis Muda Bisa Beli 3 Rumah Mewah, Hemat Sabun, Makan dari Panci

Teras rumah selebar 1 meter itu berbatasan dengan halaman tetangganya.

Saat ini teras Ruqoyah sudah dibuntu tetangganya.

Hanya menyisakan lewatan satu orang.

Roqoyah tinggal di gang kecil dengan rumah berukuran kecil pula.

Tempat tinggalnya berhimpitan dengan warga lain.

Baca selengkapnya

2. Kasus Perundungan di Ponpes An-Nur 2, Pihak Keluarga Mediasi ke Polres Malang, Bakal Berakhir?

Ilustrasi kasus perundungan di Malang 
Ilustrasi kasus perundungan di Malang  (Tribunsumsel.com/Khoiril)

Kasus perundungan di lingkup pondok pesantren (Ponpes) kembali terjadi. Jika sebelumnya perundungan terjadi di Ponpes An-Nur 1, kini terjadi di ponpes An-Nur 2.

Abdul Aziz, selaku ayah korban perundungan atas anaknya DF (12) mengatakan, hari ini Senin (2/1/2022) dirinya datang ke Polres Malang untuk melakukan mediasi.

"Benar agenda hari ini jam 10.00 WIB mediasi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang," ujar Aziz saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp.

Baca juga: Gegara Masalah Asmara, Anak Gadis Bunuh Ibunya Dibantu Sang Kekasih, Jasad Dimasukkan Kolong

Ia menyebutkan, mediasi kali ini akan mendatangkan pihak pelapor (Aziz), terlapor (pelaku atau anak yang berhadapan dengan hukum), pihak pesantren, pihak sekolah, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Malang, dan Dinas Perlindungan Anak.

Sekadar diketahui, Aziz melaporkan kejadian perundungan terhadap anaknya DF pada tanggal 26 November 2022 silam ke Polres Malang.

Baca selengkapnya

3. Gelombang Tinggi, Nelayan Trenggalek Pikir Ulang untuk Melaut, Pilih Aktivitas Lainnya

Pantai Pasar Putih Karanggongso, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek
Pantai Pasar Putih Karanggongso, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek (TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra)

Tingginya gelombang laut di pesisir Selatan Kabupaten Trenggalek membuat nelayan urung melaut.

Mereka cenderung lebih banyak beraktivitas di pekerjaan sampingan mereka, mulai dari menjadi tukang bangunan, hingga berladang di hutan.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Abdul Razak mengatakan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai tingginya gelombang di pesisir selatan sudah tersebar di masyarakat.

Baca juga: Ramalan Cuaca Jatim Besok Jumat, 6 Januari 2023: WASPADA Hujan Lebat Beserta Petir dan Angin

Informasi tersebut menjadi peringatan bagi para nelayan agar tidak melaut terlebih dahulu.

"Kalaupun mereka berlayar akan menyesuaikan kondisi. Jika ombaknya besar maka tidak berangkat begitu juga saat sudah di tengah, tiba-tiba ombaknya besar akan langsung segera pulang," kata Razak, Kamis (5/1/2023).

Berbeda jika ombak sedang tidak tinggi, nelayan akan berangkat melaut walaupun daya jelajahnya tidak lebih dari 2 mil.

"Saat ini tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter, masih cukup tinggi dan kita tidak tahu arus gelombang dan gerak angin 2-3 jam kedepan, bisa lebih tinggi bisa turun," lanjutnya.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Seleb lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved