Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Jelang Akhir Kasus Ferdy Sambo, Viral Video Hakim Wahyu Iman Santoso, Ahmad Sahroni: Memalukan

Jelang akhir kasus Ferdy Sambo, viral video Hakim Wahyu Iman Santoso, Ahmad Sahroni menyebut hal itu mencoreng institusi kehakiman.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tribun Palu - KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Hakim Wahyu Iman Santoso yang jadi sorotan publik jelang akhir kasus Ferdy Sambo karena sebuah video viral 

"KY telusuri dulu kebenaran video tersebut," kata Miko.

Miko memastikan kalau KY sudah melihat dan menerima tayangan video singkat yang menampilkan sosok diduga Hakim Wahyu Iman Santoso itu.

Hanya saja, penelaahan masih akan dilakukan sekaligus menunggu respons atau laporan dari masyarakat.

"Sudah, KY sudah memperoleh video tersebut," tukas Miko.

-
Hakim Ketua kasus pembunuhan Brigadir J, Wahyu Iman Santoso (bermasker), saat meninjau rumah dinas Ferdy Sambo, Rabu (4/1/2023). (TV POOL via Kompas TV)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, turut memberikan tanggapan.

Ahmad Sahroni mengatakan, hal tersebut sungguh mencoreng nama baik institusi kehakiman.

Bahkan, kata Ahmad, hal itu sangat membahayakan marwah hukum di Indonesia jika memang benar yang di dalam video adalah Hakim Wahyu Iman Santoso.

Selain itu Ahmad Sahroni juga menganggap video viral diduga Hakim Wahyu Iman Santoso jelas sangat memalukan.

"Hal ini jelas sangat memalukan, mencoreng nama baik institusi kehakiman dan membahayakan marwah hukum Indonesia."

"Apapun isinya, apapun yang berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani, hakim dilarang membuka kepada siapa pun," ungkap Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni menegaskan, seorang hakim dilarang buka kasus yang sedang ditanganinya kepada siapa pun dan harus independen.

"Hakim dilarang membuka kepada siapa pun, apalagi ini ke orang yang 'gatal' bergosip."

"Jangan comberan aja, sebagai hakim harus independen," kata Ahmad Sahroni, Kamis (5/1/2023) lalu, mengutip Tribunnews.com.

"Ini harus diinvestigasi, ditindak, dan diambil keputusan yang tepat."

"Apakah teguran, penggantian, atau sanksi," tutur Ahmad Sahroni.

"KY harus mengusut video tersebut sesegera mungkin," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved