Berita Sidoarjo
Janda di Sidoarjo Tak Henti Ucapkan Syukur Rumahnya Direnovasi, Kakek Sebatang Kara Pindah ke Rusun
Jaimah sama sekali tidak menyangka rumahnya bisa direnovasi. Apalagi, perbaikan tempat tinggalnya yang sudah hampir roboh itu tanpa mengeluarkan biaya
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Jaimah sama sekali tidak menyangka rumahnya bisa direnovasi. Apalagi, perbaikan tempat tinggalnya yang sudah hampir roboh itu tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Rumah Jaimah masuk dalam program Bedah Rumah yang sedang digelorakan Pemkab Sidoarjo. Dalam waktu dekat, rumah itu akan segera direnovasi oleh pemerintah agar menjadi layak huni.
Janda berusia 62 tahun yang tinggal di Desa Medalem, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo itu tak henti-hentinya mengucap syukur.
“Tentu sangat bersyukur. Sama sekali saya tidak menyangka,” ujarnya usai menerima kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi di rumahnya.
Sambil berulang kali mengucapkan terima kasih, Jaimah dan keluarga pun mengaku sangat kaget dengan program ini.
Baca juga: Rumahnya Diejek Mirip Kandang Kambing, TKW Bungkam Mulut Tetangga, 4 Tahun Kerja Sukses Renovasi
Apalagi rumahnya yang menjadi sasaran bantuan. Rumah yang selama ini ditinggali bersama seorang putrinya.
“Kami sengaja turun langsung untuk memastikan program ini tepat sasaran. Benar-benar menyasar warga yang membutuhkan hunian,” kata Subandi usai berbincang dengan Jaimah.
Dalam program bedah rumah, Pemkab Sidoarjo melalui Baznas Sidoarjo akan memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk perbaikan rumah, dan bantuan sosial dari Dinas Sosial Sidoarjo, plus pelayanan BPJS Kesehatan gratis untuk satu keluarga.
Menurutnya, program ini merupakan hasil dari kebersamaan dan gotong royong seluruh jajaran pemerintah daerah hingga pemerintah desa untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan hunian yang layak.
Selain itu disebutnya bahwa rogram bedah rumah ini juga sekaligus upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Guru Ngaji di Lamongan Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Lazismu Beri Bantuan Bedah Rumah
Wabup juga sempat mengunjungi rumah Ngateman, pria 80 tahun yang tinggal sebatangkara di sebuah rumah berukuran 2x2 meter di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Kota, Sidoarjo.
Namun karena rumah itu berada di bantaran sungai, pemerintah tidak bisa memberikan bantuan bedah rumah kepada Ngateman.
Pria yang tinggal sendirian itupun ditawari untuk pindah tinggal di rusun milik Pemkab Sidoarjo.
“Karena tanah yang digunakan untuk bangunan adalah tanah bantaran sungai sehingga tidak bisa diberikan bantuan bedah rumah. Kami sarankan ke rusunawa agar bisa tinggal di tempat yang lebih layak,” ujar Subandi.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial, BPJS Kesehatan dan beberapa bantuan lain kepada Ngateman, pria tua yang hidup sebatangkara tersebut
HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo, Pejabat Sidoarjo Naik Perahu Sidak ke Lokasi |
![]() |
---|
Pengakuan Plt Bupati Subandi Soal HGB di Atas Laut di Sidoarjo: Sudah Lama dan Habis Masa Berlakunya |
![]() |
---|
Proyek Normalisasi Sungai di Sidoarjo Kerap Terkendala Bangunan Liar, ini Langkah Pemkab dan BBWS |
![]() |
---|
PMK Merebak di Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Berencana Tutup Sementara Pasar Hewan |
![]() |
---|
Pesanan Barongsai dan Liong pada Imlek 2025 di Sidoarjo Meningkat, Kenaikan Sampai 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.