Berita Entertainment
Pemuda di Palembang Langsung Kena Karma Niat Pesan Wanita Open BO, Apes saat Didatangi 3 ‘Polisi’
Seorang pemuda di Palembang malah kena karma apes ketika berniat memesan wanita dari open BO di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda di Palembang langsung kena karma ketika berniat memesan wanita lewat aplikasi Michat.
Niatnya untuk ngamar bareng wanita yang dipesan itu malah berujung apes.
Pasalnya, keinginan untuk ngamar gagal terlaksana, justru sang pemuda ditipu oleh wanita yang dipesannya.
Ketika berada di kamar yang dipesan, wanita satu ini malah mendatangkan 'polisi'.
Penipuan yang dilakukan wanita inipun dikuak oleh pihak kepolisian sesungguhnya.
Sungguh apes seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan.
Berniat open BO, justru pemuda berinisial GS (25) mendapatkan pemerasan.
Sudah berniat melakukan open BO, pemuda satu ini malah langsung kena karma.
GS diperas oleh tiga orang polisi gadungan.
Akibat kejadian tersebut, ketiga pelaku yakni MY, DP dan GN kini ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang seusai dilaporkan oleh korban.
Baca juga: Jelang Akhir Kasus Ferdy Sambo, Viral Video Hakim Wahyu Iman Santoso, Ahmad Sahroni: Memalukan
Dikutip Tribun Jatim dari Sripoku.com, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kejadian itu bermula saat korban GS berkenalan dengan pelaku MY melalui aplikasi chatting.
MY kemudian merayu korban untuk berhubungan badan dengan tarif Rp 550.000 untuk satu kali kencan.
GS yang sepakat kemudian mengajak MY untuk menuju ke salah satu hotel di kawasan Kecamatan Ilir Timur III Palembang, pada pukul 03.00 WIB dini hari.
“Ketika berada di kamar, MY ini menghubungi tiga orang rekannya yang lain, yakni DP, GN dan AP (DPO). Ketiganya langsung datang dan masuk ke kamar dan mengaku sebagai polisi,”kata Ngajib, saat gelar perkara, Sabtu (7/1/2023).

Korban GS yang ketakutan lalu dibawa keliling oleh para tersangka berkeliling sembari meminta uang tebusan Rp 20 juta agar ia tidak ditahan atas kasus prostitusi.
Karena tak memiliki uang, GS pun tidak bisa menuruti permintaan pelaku hingga mobilnya disita oleh para tersangka.
“Untuk meyakinkan komplotan ini membawa korek api yang berbentuk pistol.
Baca juga: SOSOK YouTuber Horor yang Membuat Tiko dan Ibu Eny Viral, Irfan Jayani yang Sempat Tak Mau Bantu
Sehingga tersangka ketakutan,”ujar Kapolres.
Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Etios warga hitam dengan nomor polisi BG 1027 IB dan STNK, satu korek api berbentuk pistol revolver warna hitam, 1 handphone merek iPhone 7, 1 handphone Oppo F9 dan satu helai baju kemeja.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 368 ayat (1), (2), ke 2e KUHP dengan ancaman penjara selama 9 tahun.
Baca juga: Cewek Open BO Diduga Dihabisi Pelanggannya di Kamar Kos Sidoarjo: Tangan & Kaki Diikat, Tanpa Busana
Banyak memang masyarakat sipil yang kemudian mengaku sebagai polisi.
Kasu-kasus maraknya polisi gadungan ini pernah terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jatim, seorang polisi gadungan asal Mojokerto berulang kali mengencani seorang mahasiswi di Sidoarjo.
Adalah RK, pria 43 tahun yang berulang kali menggauli MT, mahasiswa asal Sidoarjo.
Pelaku mengaku bertugas di Satnarkoba Polda Jatim, padahal sebenarnya dia seorang pegawai di sebuah pabrik di Mojokerto.
Kepada korban, pria bejat ini juga mengaku berstatus duda yang memiliki dua anak.
Padahal sebenarnya dia masih punya istri.
Baca juga: Diduga Jual Istri, Oknum Polisi Pamekasan Pernah Ajak ke Korban Pilih Pria untuk Tambah Gairah
Awalnya mereka kenalan lewat media sosial.
Semakin hari hubungan semakin dekat sampai berulang kali janian ketemuan.
Dari sana, keduanya pun menjalin asmara.
RK yang mengaku sebagai anggota Reskoba Polda Jatim itu bahkan beberapa kali mengajak korban berhubungan badan di hotel dengan janji akan dinikahi setelah lulus kuliah.
Baca juga: Siasat Busuk Pria Tuban Lakukan Dosa ke Anak di Bawah Umur, Disuruh Beli Rokok?
Sampai beberapa waktu lalu, korban merasa curiga dengan beberapa gelagat pelaku.
Kemudian dicoba dikonfirmasikan ke beberapa temannya yang menjadi polisi dan berdinas di Polda Jatim.
Ternyata nama itu tidak ada.
Dari sana kemudian korban melapor ke Polresta Sidoarjo.

“Berdasar laporan itulah petugas bergerak. Dan akhirnya berhasil menangkap pelaku,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (4/8/2022).
Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sudah dua kali mengajak korban berhubungan layaknya suami istri.
Semua dilakukan di hotel.
Polisi gadungan ini juga mengakui bahwa sebenarnya dia masih punya istri.
“Iya saya punya istri. Tapi ngaku ke dia (korban) duda dua anak,” jawab RK yang sudah berstatus tersangka dan menjadi penghuni sel penjara Polresta Sidoarjo tersebut.
Akibat perbuatannya, pegawai pabarik asal Mojokerto ini terancam hukuman penjara selama 12 tahun sebagaimana jeratan pasal 6 huruf C UU RI no 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Palembang
memesan wanita lewat aplikasi
MiChat
ditipu oleh wanita
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Sumatera Selatan
Open BO
pemerasan
kena karma
Kombes Pol Mokhamad Ngajib
Polrestabes Palembang
Sidoarjo
polisi gadungan
Jawa Timur
Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro
prostitusi
Dulu Gadai Rumah, Edwin Super Bejo Kini Berangkatkan Driver Ojol Umrah Gratis: Ingin Berbagi |
![]() |
---|
Andre Taulany Tak Terima Istri Bawa 2 Anaknya di Sidang Cerai, Erin: Aduh Jangan Berisik |
![]() |
---|
Akui Resep dari YouTube, Pinkan Mambo Berani Jual Donatnya Rp10 Juta: Cokelat dari 6 Negara |
![]() |
---|
Akhirnya Ridwan Kamil Tes DNA, Jawab Tuduhan Lisa Mariana Soal Anak di Luar Nikah |
![]() |
---|
Menyala Penampilan Syahrini Rayakan Ultah Ke-45, Cincin Istri Reino Barack Seharga Mobil Ferrari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.