Sopir Angkot di Terminal Mulyorejo Malang Keluhkan Minimnya Penerangan, Khawatir Rawan Kriminalitas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Minimnya penerangan di Terminal Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang, dikeluhkan oleh para sopir angkot.

Dengan minimnya penerangan, terminal itu sering dijadikan sebagai tempat tongkrongan anak remaja yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban.

Para sopir angkot juga khawatir, minimnya penerangan pada Terminal Mulyorejo juga berpotensi rawan terjadi aksi kriminalitas.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengungkapkan, pihaknya akan mengintensifkan kegiatan patroli di sekitar wilayah Terminal Mulyorejo.

"Wilayah kami cukup luas, ada sebanyak 11 kelurahan. Sedangkan kami hanya memiliki satu mobil patroli. Oleh karena itu, kami upayakan untuk memaksimalkan kegiatan patroli tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (8/1/2023).

Dirinya mengungkapkan, bahwa pihaknya juga mengupayakan penambahan personel dalam setiap kegiatan patroli.

Baca juga: Kios Ikan Hias di Malang Terbakar, Bermula dari Korsleting Pada Filter Udara Akuarium

"Kita upayakan ada tambahan. Biasanya dalam setiap patroli, kami meminta dukungan personel dari Sabhara Polresta Malang Kota," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Nyoto Gelar juga menyampaikan, bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Artinya, unsur masyarakat juga terlibat di dalamnya.

"Beberapa kali sudah kami sampaikan, bahwa keamanan adalah milik bersama. Tidak hanya dari unsur polisi saja, tetapi perangkat kelurahan, RT RW maupun warga,"

"Bentuknya seperti apa, kalau dulu ada siskamling, maka sekarang dinamakan swadaya keamanan. Jadi, semua pihak ikut aktif terlibat menjaga keamanan di lingkungannya," pungkasnya