Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Penembakan dan Penusukan oleh Siswa Imbas Bullying - Penemuan Jasad Pria di Sungai

3 berita Jatim terpopuler, Selasa (10/1/2023). Penembakan dan penusukan oleh siswa di Kediri imbas bullying - penemuan jasad pria di Kab. Situbondo.

Editor: Olga Mardianita
Kolase TribunJatim
Berita Jatim terpopuler tersaji hari ini, Selasa (10/1/2023). Berita terpopuler kali ini mengenai berita penembakan dan penusukan oleh seorang siswa di Kediri hingga penemuan jasad pria di sungai di Situbondo. 

TRIBUNJATIM.COM - Berita seputar Jawa Timur (Jatim) yang ramai merebut atensi pembaca telah terangkum dalam segmen berita Jatim terpopuler Selasa, 10 Januari 2023.

Berita Jatim terpopuler hari ini dibuka oleh berita penembakan dan penusukan oleh seorang siswa yang diduga tidak tahan dengan bullying di Kediri.

Alhasil, dua korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Selanjutnya, ribuan peserta mengikuti tes seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Trenggalek.

Meski masih dilakukan secara manual, KPU Trenggalek menjamin keahasian soal.

Terakhir adalah penemuan jasad pria oleh seorang pemancing di aliran sungai Dusun Baltuk, Desa Sope, Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo.

Saat ditemukan oleh warga, jasad pria itu telah membusuk.

Lebih lanjut, simak berita seleb terpopuler hari ini, Selasa (10/1/2023) di TribunJatim.com.

1. Sakit Hati Dibully, Siswa Tusuk Pria Tidur di Kursi Angkringan, Pelaku Dikejar Malah Ganti Menembak

Salah satu korban penembakan senapan angin dirawat di RS Bhayangkara, Kota Kediri, Senin (9/1/2023).
Salah satu korban penembakan senapan angin dirawat di RS Bhayangkara, Kota Kediri, Senin (9/1/2023). (ISTIMEWA)

Aksi penembakan menggunakan senapan angin mengakibatkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam warung angkringan Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) malam.

Pelaku penembakan YLK (17) pelajar warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri.

Saat ini pelaku sudah diamankan petugas.

Sedangkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam dialami Wahono (42) pemilik angkringan warga Jl Imam Bonjol serta Putrawan Renaldhi (21) warga Jl Teuku Umar Yang H Abdul Gani, Kota Kediri. 

Baca juga: Kediri Berdarah, Pria Plosoklaten Dibacok Teman Pakai Cangkul, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Baca juga: Breaking News, Kediri Berdarah, 10 Orang Jadi Korban Pembacokan, Ada yang Korban Meninggal Dunia

Dari kedua korban, luka tembak senapan angin dengan kondisi parah dialami Putrawan harus menjalani rawat inap.

Sedangkan Wahono yang mengalami luka tembak dan sajam setelah mendapatkan pengobatan sudah boleh pulang. 

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim,SH saat dikonfirmasi awak media Senin (9/1/2023) menjelaskan, kejadian bermula kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.

Pelaku yang diduga tidak tahan dibully tiba-tiba langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tiduran di kursi.

 Tusukan pisau dapur itu mengenai perut bagian kiri. 

Usai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.

Mengetahui kejadian itu Putrawan, bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran. 

Baca selengkapnya

2. 1.460 Peserta Calon PPS Pemilu 2024 Ikut Seleksi Tulis Manual, KPU Trenggalek Jamin Kerahasiaan Soal

Sebanyak 1.460 peserta mengikuti tes tulis seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek di SMK Islam Durenan, Kecamatan Durenan, Senin (9/1/2023).
Sebanyak 1.460 peserta mengikuti tes tulis seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek di SMK Islam Durenan, Kecamatan Durenan, Senin (9/1/2023). (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)

1.460 peserta mengikuti tes tulis seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek di SMK Islam Durenan, Kecamatan Durenan, Senin (9/1/2023).

Berbeda dengan tes PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang menggunakan CAT (Computer Assisted Test), tes tulis PPS kali ini dilakukan secara manual.

Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nurani mengatakan tes secara manual ini sudah sesuai petunjuk teknis (Juknis) dari KPU RI.

"Tes tulis PPS untuk KPU kota harus CAT, tapi kalau KPU kabupaten bisa manual bisa juga CAT," kata Nurani, Senin (9/1/2023).

Baca juga: 332 Peserta Gugur Seleksi Tertulis PPS Pemilu 2024 di Gresik Gegara Tak Hadir, KPU Beri Imbauan

Baca juga: Lantik 120 Anggota PPK Pemilu 2024, KPU Kabupaten Probolinggo Sebut Hasil Saringan Terbaik

KPU Kabupaten Trenggalek dan juga mayoritas KPU kabupaten lainnya memilih untuk menggunakan tes manual.

"Alasannya di Trenggalek tidak memungkinkan karena peserta sebanyak 1.460 itu kita terbentur dengan keterbatasan ruang," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Nurani juga menjamin kerahasiaan dari soal yang diujikan kepada peserta.

Soal tersebut, lanjutnya, dikirim oleh KPU RI melalui akun Siakba lalu dicetak dan digandakan di Kabupaten Madiun.

Baca selengkapnya

3. Asyik Mancing, Pemuda Situbondo Kaget Lihat Jasad Pria Mengapung di Sungai

Petugas saat mengevaluasi jasad dari aliran sungai
Petugas saat mengevaluasi jasad dari aliran sungai (ISTIMEWA)

Penemuan jasad pria di aliran sungai Dusun Baltuk, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, menghebohkan warga setempat, Senin (09/01/2023).

Jasad pria dengan kondisi yang sudah membusuk itu, diketahui pertama kali oleh warga sekitar yang tengah asyik memancing ikan di sungai tersebut.

Mengetahui benda yang mengapung di sungai jasad manusia, pemuda desa itu langsung bergegas melaporkan ke pihak kepala dusun setempat.

Setelah mendapat informasi warganya, perangkat desa melaporkan ke pihak Polsek Jangkar.

Selanjutnya, Kapolsek Iptu Budiarto bersama anggotanya mendatangi lokasi penemuan jasad  untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

Baca juga: Warga Mangaran Situbondo Resah, 12 Kambing Diserang dan Digigit Anjing, Rugi hingga Tak Laku Dijual

Baca juga: Lagi Cari Biawak di Situbondo, Warga Malah Ketemu Jasad Wanita, Kondisi Mengenaskan Tersangkut Akar

Karena kondisi mayat sudah menebar aroba tidak sedap, selanjutnya jasad yang belum diketahui identitasnya itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Asembagus untuk dilakukan autopsi.

Salah seorang warga mengatakan, sekitar pukul 16.20 WIB, seorang warga yang sedang memancing melihat adanya jasad yang mengapung di sungai.

"Pemancing melapor ke warga dan setelah saya cek benar ada mayat di sungai," ujar Antok,  perangkat desa setempat. 

Setelah dirinya memastikan informasi penemuan mayat itu, kata Antok, dirinya langsung melaporkan ke pihak Polsek Jangkar.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved