Menu Diet
Apa Itu Diet Puasa? Cara Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Dianjurkan Tidak Makan 16 Jam
Mengenal apa itu menu diet puasa, cara ampuh menurunkan berat badan dengan cepat. Metode ini umumnya menganjurkan untuk puasa makan selama 16 jam.
TRIBUNJATIM.COM - Intermittent fasting atau disebut juga diet puasa adalah metode diet yang dilakukan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu yang ditentukan, tetapi masih dapat mengonsumsi minuman.
Alasan tidak adanya label "diet" dalam nama intermittent fasting adalah karena metode ini lebih cocok disebut pembatasan atau pengaturan kebiasaan makan, ketimbang diet.
Berbeda dengan kebanyakan metode diet lain yang cenderung banyak aturan, intermittent fasting membolehkan kalian untuk mengonsumsi apapun jenis makanan yang kamu suka atau inginkan.
Metode dalam intermittent fasting lebih menjurus pada pengaturan waktu seperti kapan boleh makan dan kapan harus berhenti makan atau puasa.
Metode diet puasa umumnya menganjurkan untuk puasa makan selama 16 jam.
Namun, sebenarnya waktu puasa bisa kalian tentukan sendiri loh.
Menurut Medscape, dalam ulasan yang diterbitkan di Nature Review: Endocrinology, para peneliti melihat 21 penelitian berbeda dan menyimpulkan, diet puasa adalah cara efektif untuk menurunkan berat badan, setidaknya dalam jangka pendek.
Uji coba ini berlangsung sekitar 5-12 minggu yang melibatkan 10-150 peserta di berbagai wilayah, terutama di Amerika Serikat.
Hasilnya menunjukkan, berpuasa, makan dengan waktu terbatas, dan diet 5:2 semua dapat menurunkan berat badan sebanyak 3-8 persen selama 8-12 minggu.
"Temuan ini sangat mengesankan dan saya senang bahwa penelitian seperti ini sedang dilakukan," kata ahli diet di Balance One Supplements, Trista Best.
Di luar itu, Best juga mencatat, manfaat diet puasa yang melampaui penurunan berat badan.
Dia menilai, penelitian ini meletakkan dasar yang baik dalam mendorong calon pelaku diet untuk mengambil bagian dalam cara penurunan berat badan yang aman, serta berkelanjutan.
"Saat berpuasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang selama jendela makan kita."
"Jangan tergoda untuk beraktivitas lebih lama tanpa kalori, atau makan lebih sedikit kalori daripada yang kita butuhkan selama jendela makan," kata dia.
"Sebab, hal tersebut akan mengakibatkan metabolisme yang melambat, penurunan berat badan yang tidak terkontrol, dan pada akhirnya meningkatkan kembali risiko kenaikan berat badan," ujar dia.
Ada pun menggunakan metode puasa untuk menjaga berat badan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Best mencatat, memang puasa dapat digunakan jangka panjang untuk menurunkan berat badan bersama dengan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Puasa adalah pembatasan sementara kalori yang diganti di jendela yang lebih pendek.
"Oleh karena itu, puasa tidak sama seperti diet yang membutuhkan pembatasan kalori jangka panjang dan tidak berkelanjutan."
"Hal ini mengarah pada risiko kenaikan berat badan yang meningkat," imbuh dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
penurunan berat badan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
menurunkan berat badan
Amerika Serikat
berita Jatim terkini
menjaga berat badan
manfaat diet puasa
menu diet
menu diet puasa
intermittent fasting
Contoh Menu Diet Awet Muda Ala 4 Artis Tanah Air, Luna Maya Tambah Cantik di Usia 40 Tahun |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam 1 Hari Tanpa Olahraga, Ikuti Aturan Menu Diet Air Putih Ini |
![]() |
---|
Resep dan Cara Membuat Puding Yoghurt Strawberry untuk Camilan Diet Pagi Hari, Lancarkan Pencernaan |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Diet, Ada Quinoa Sayuran hingga Buah-buahan Segar |
![]() |
---|
10 Makanan yang Cocok untuk Menu Diet, Mudah Ditemukan di Pasar, Telur hingga Sayuran Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.