Terungkap Penyiram Air Keras ke Pengendara Motor di Tanjung Priok? Ada 2 Orang, Korban Masuk Selokan

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) di Tanjung Priok, Jakarta Utara kini menjadi sorotan.

Korban adalah pengendara motor bernama Jaenal Abidin (34).

Korban disiram air keras oleh OTK saat sedang mengemudikan motornya di kawasan Volker, Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/1/2023).

Apakah pelaku penyiraman air keras di Tanjung Priok ini sudah terungkap?

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, Jaenal merupakan warga Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok,.

Ia disiram air keras saat mengarah pulang ke rumahnya usai berdagang di pelabuhan. 

Detik-detik pascapenyiraman air keras ini pun direkam warga di sekitar lokasi dan diviralkan ke media sosial. 

Dalam rekaman video yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakutinfo, terlihat bagaimana tubuh Jaenal dengan muka panik sudah bertelanjang dada. 

Baca juga: Nasib Lisa Face Off Berubah Drastis, Dulu Disiram Suaminya Air Keras, Belasan Tahun Berlalu

Jaenal terlihat sudah berlumuran lumpur karena baru saja menceburkan diri ke got di lokasi. 

Pasalnya, Jaenal sebelumnya kepanasan disiram air keras sehingga dirinya terpaksa melompat ke saluran air penuh lumpur tersebut. 

Salah seorang saksi di lokasi, Mohammad Ali (21) mengatakan, korban penyiraman air keras awalnya melaju dari arah Pelabuhan Tanjung Priok ke arah Ancol. 

Tiba-tiba, Ali melihat korban sudah memberhentikan motornya dan melepas baju hingga korban melompat ke got. 

"Saya ngeliatnya sih cuman dia dari arah sana (Pelabuhan Tanjung Priok), terus langsung naro motor, buka baju, nyemplung ke got aja," kata Ali di lokasi, Jumat (13/1/2023). 

Baca juga: Pria Beristri Siram Kekasihnya Pakai Air Keras dan Tewas, Spontan Saja, Sandal Kunci Penting

Warga di sekitar tempat kejadian lantas mendekati Jaenal dan menanyakan apa alasannya menceburkan diri. 

Jaenal lalu mengatakan dirinya kepanasan usai disiram air keras. Korban juga menunjukkan bajunya yang masih berasap. 

Korban, kata Ali, mengalami luka di beberapa area tubuhnya, termasuk lengan dan punggung.

Kala itu, Ali melihat korban sedang seorang diri.

"Korban sendirian. Pelaku kayaknya sih berdua," ucap Ali, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Saat insiden terjadi, Ali tak langsung mendekati korban.

Dia mengira, motor JA yang terbakar karena ada asap yang muncul di sekitar korban.

Ali menyebut, korban sempat merendam dirinya di selokan selama sekitar 30 menit.

"Saya agak lama baru saya ini (samperin) saya kirain motornya yang kebakar. Kalau motornya enggak berasap, cuman bajunya kebakar keluar asap," pungkas Ali.

Saat ini pelaku penyiraman air keras masih belum diketahui identitas maupun keberadaannya. 

Di sisi lain, Jaenal sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. 

Baca juga: Cekcok Soal Uang, Pria di Malang Siram Kekasihnya Pakai Air Keras Hingga Meninggal

Beberapa waktu lalu, heboh kasus suami siram air keras istrinya.

Peristiwa penyiraman air keras dilakukan Rizal alias Ahmad (48) kepada istrinya, SS.

Rizal menyiram istri dan anaknya yang masih berusia 1 tahun 8 bulan dengan air keras pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibatnya, kedua korban meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di Kapuk Rawa Gabus, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kita dapat keterangan dari saksi bahwa mereka memang sering cekcok," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Ardhie mengatakan, keterangan itu diperoleh dari pengakuan para tetangga korban.

Belakangan, tetangga sering mendengar keributan antara Rizal dan istrinya.

Diduga, pertikaian antara korban dan pelaku terjadi sebab pelaku sakit hati digosipkan istrinya ke para tetangga.

Namun, Ardhie belum bisa memastikan terkait alasan tersebut lantaran pelaku masih belum tertangkap.

Ardhie ingin mengklarifikasi informasi itu kepada pelaku terlebih dahulu.

"Dari salah satu pihak keluarganya, dia (pelaku) sakit hati keluarganya diomongin. Tapi saat ini masih proses penyelidikan dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku karena pelaku kabur," jelas Ardhie.

"Pelaku kabur diketahui oleh tetangganya yang melihat. Pelaku kabur setelah melakukan penyiraman," lanjut dia.

Baca juga: Suami Diikat & Disiram Air Keras Kepergok Selingkuh, Kekejaman Istri Dibantu Ipar, Buat Heboh Warga

Insiden itu diketahui warga saat korban berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong.

SS lalu mendatangi tetangganya dan mengatakan bahwa dirinya telah disiram dengan menggunakan air keras oleh suaminya Rizal.

Setelah itu, tetangga korban bersama-sama membawa korban dan anaknya ke RSUD Cengkareng untuk menjalani perawatan.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian muka dan tangannya.

Sementara anaknya luka parah di bagian muka dan badan. Kedua korban kemudian meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Anak Rizal meninggal pukul 20.30 WIB, sementara istrinya meninggal pukul 21.20 WIB.