Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMP Bengkulu Dilaporkan Gurunya ke Polisi, Benturkan Kepala Perkara Tak Dijelaskan Materi Soal

Siswa SMP di Kota Bengkulu berumur 13 tahun berkelahi dengan sang guru. Penyebab perkelahian ini terjadi karena ada salah paham antara keduannya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Takasuu via Kompas.com
ILUSTRASI Berita murid SMP di Bengkulu dilaporkan gurunya ke polisi. 

"Dan hukumannya bisa tidak ditahan, bisa saja dikembalikan ke orang tua, tergantung itikad korban, apakah bisa memaafkan," pungkasnya.

Sementara itu pada Desember 2022,

Seorang siswa SMA kelas XI berinisial ST dilaporkan ke polisi usai memukul gurunya sendiri, SV (41) di Bengkulu.

Guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini mengalami penganiayaan dengan alat briket, sehingga membuat kepala korban benjol dan memar.

Aksi siswa pukul guru ini terjadi pada 9 Desember 2022, berawal dari korban yang memanggil terlapor ke sekolah bersama orang tuanya karena terlapor melakukan pengrusakan motor milik temannya.

Tidak hanya itu, ST juga sering melakukan sejumlah pelanggaran seperti tidak masuk kelas dan mengikuti jam pelajaran

Sehingga membuat poin pelanggaran ST terbilang tinggi dan diberikan peringatan tegas.

"Terkait pelanggaran yang dilakukannya dia kita suruh untuk mendatangi surat peringatan tapi tidak mau," ungkap SV, dilansir dari TribunBengkulu, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: 1 Pesilat yang Aniaya Pedagang Nanas Gresik hingga Tewas Masih Buron, Diduga Sembunyi di Luar Kota

Pelaku kemudian diberikan surat peringatan atas pelanggaran dan aturan sekolah yang dilanggar pelaku.

Namun ST justru tidak mau menandatangani surat tersebut.

"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.

Terlapor yang sedang berada di ruang BK marah-marah dan cekcok orang tuanya.

Kemudian keluar meninggalkan ruangan sambil mengeluarkan kata-kata dengan nada mengancam korban.

Selang beberapa waktu, terlapor kembali masuk ke ruang BK kemudian memukul korban dengan alat briket pada bagian kepala. Korban pun mengalami memar dan benjol pada bagian kening kepalanya.

"Saat kami dari pihak sekolah menyerahkan surat peringatan itu saya bilang, nak kamu beruntung masih diberi kesempatan bersekolah. Eh dia malah menjawab, kamu nuduh aku? Panas aku dengarnya emosi aku," kata SV.

Baca juga: Soal Kasus Pembunuhan Guru Mts di Sampang Madura, Polda Jatim Turun Tangan, Pelaku Masih Misterius?

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved