Cari Besi Bekas di Sungai Brantas, Pria asal Malang Hanyut Terbawa Arus, 2 Hari Belum Ditemukan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pria diduga hanyut terbawa arus Sungai Brantas, saat sedang mencari besi bekas di sungai pada Sabtu (14/1/2023) siang.

Hingga saat ini, puluhan petugas SAR Gabungan belum mendapat informasi terkait keberadaan tubuh korban.

Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Mariono (30), warga Jaksa Agung Suprapto Dalam Kecamatan Klojen Kota Malang itu, pergi mencari besi bekas di aliran Sungai Brantas.

Saat itu, dirinya berangkat ke sungai bersama dua orang rekannya pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Mariono hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam.

Sementara beberapa barang lainnya, seperti cangkul, baju dan celana miliknya ditinggalkan di tepi sungai.

Baca juga: Menyeberang Sungai Naik Perahu, Pencari Rumput di Malang Hanyut, Proses Pencarian Terkendala Arus

Sekitar pukul 12.00 WIB, kedua rekannya keluar dari aliran sungai dan Mariono masih berada di sungai.

Lalu sekitar pukul 12.30 WIB, rekan korban sudah tidak melihat Mariono di sungai.

Padahal semua barangnya, masih berada di tepi sungai.

Setelah itu, rekan korban langsung mencari keberadaan korban dan menceritakan kepada keluarganya.

Kemudian, informasi tersebut disampaikan kepada pihak kepolisian.

Informasi itu diteruskan kepada tim SAR Gabungan.

Baca juga: Garasi Warga Pasuruan Ambrol Diterjang Banjir Akibat Hujan Deras, Mobil dan Motor Hanyut di Sungai

Sementara itu, Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes menjelaskan, proses pencarian terus dilakukan.

"Informasinya, memang ada warga yang hilang terbawa arus sungai. Namun, kami masih memastikan kembali. Kami juga sudah melakukan pencarian, untuk di wilayah perairannya sudah ada Tim SAR Gabungan yang siap membantu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (15/1/2023).

Dirinya mengungkapkan, pencarian pada hari kedua ini akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.

Apabila belum ada informasi keberadaan korban, maka proses pencarian akan dilanjutkan pada hari ketiga sampai ditemukan informasi terkait keberadaan korban.

"Kami juga meninjau langsung ke lokasi, serta meminta keterangan dari para saksi. Untuk bisa memastikan dan mengetahui bagian sesungguhnya dari kejadian ini seperti apa. Sekaligus mendukung proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan," tandasnya.

Baca juga: Bantaran Sungai Asem di Lumajang Jebol, 3 Rumah Terancam Hanyut, Warga Was-was Bangunan Gerak

Berita Malang lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com