Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun Baru Imlek 2023

Identik dengan Dekorasi Cantik, Inilah Sejarah dan Makna Lampion Merah yang Selalu Menghiasi Imlek

Tahun baru imlek akan segera tiba. Biasanya, lampion merah akan menghiasi. Apakah makna dan sejarah lampion merah saat Imlek?

Editor: Olga Mardianita
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Sejumlah lampion sintetis dari berbagai bentuk terlihat menyala warna-warni di Toko Nasikin. 

TRIBUNJATIM.COM - Tak terasa tahun baru imlek akan segera datang. Apakah Anda telah mempersiapkan perayaan tahun baru Cina ini?

Jika berbicara mengenai tahun baru imlek, tentu yang terlintas di pikiran adalah warna merah.

Perayaan tahun baru Cina ini memang identik dengan merah. Mulai dari baju, dekorasi, hingga angpao.

Dekorasi yang paling sering dijumpai adalah lampion merah.

Pernahkah terlintas di pikiran Anda maksud dan sejarah dari lampion merah saat tahun baru imlek?

Yuk, cari tahu alasan di balik pemasangan lampion merah selama tahun baru imlek.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Tahun Baru Imlek identik dengan adanya lampion.

Adanya lampion menjadi seperti suatu atribut budaya yang menandakan peralihan tahun dalam penanggalan Tionghoa.

Mengutip Britannica, Festival Lentera juga disebut Festival Yuan Xiao.

Festival Lentera dirayakan di Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya untuk menghormati leluhur yang telah meninggal.

Apa Makna lampion Imlek?

Baca juga: Kencangkan Sabuk Pengaman! 5 Shio Terguncang Selama Tahun Kelinci Air, Cobaan Mengalir Sampai Stres

Baca juga: Peruntungan Shio Ular Menjelang Tahun Baru Imlek, Terlalu Polos sampai Kehilangan Uang, Hati-Hati!

Mengutip laman binus.ac.id, legenda menceritakan lampion merah dipercaya dapat mengusir kekuatan jahat yang disimbolkan dengan binatang buas bernama Nian.

Nian berwujud seperti seekor banteng jantan berkepala singa.

Konon katanya, Nian meneror penduduk dengan memakan hewan ternak, tanaman, hingga anak-anak,

Nian takut akan tiga hal, yaitu api, suara bising, dan warna merah.

Karena itulah, untuk menangkal keberadaan makhluk tersebut, masyarakat menggunakan berbagai hal yang berwarna merah, termasuk lampion.

Memasang lampion dipercaya dapat menghindarkan penghuni rumah dari ancaman kejahatan.

Dalam budaya Tiongkok, lampion menggunakan warna merah karena memiliki makna pengharapan di tahun yang baru akan diwarnai rezeki, keberuntungan, serta kebahagiaan.

Warna merah juga menyimbolkan kemakmuran.

Pekerja memasang lampion di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung.
Pekerja memasang lampion di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung. (TribunJatim.com/ David Yohanes)

Sejarah dan Makna Lampion Merah

Bagi masyarakat Tiongkok, lampion memiliki cerita dan makna tersendiri. Lampion sudah ada sejak Dinasti Han (25-220 M).

Orang-orang dari Dinasti Han Timur membuat rangka lampion dari kayu, bambu, atau jerami gandum.

Kemudian mereka meletakkan lilin di tengahnya dan merentangkan sutra atau kertas di atasnya agar nyala api tidak tertiup angin.

Lampion digunakan untuk melapisi lampu atau untuk penerangan.

Selain itu, lampion juga digunakan untuk sembahyang ke tempat peribadatan setiap tanggal 15 di bulan pertama kalender lunar.

Inilah yang menjadi asal mula Festival Lampion yang diselenggarakan hingga sekarang.

Baca juga: Yee Sang, Hidangan Penuh Makna saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Dipercaya Jadi Simbol Keberuntungan

Baca juga: Potong Rambut Pertanda Seseorang akan Meninggal? Yuk, Kenali Larangan Tahun Baru Imlek

Pada saat Dinasti Tang (618-907 M), lampion digunakan untuk keperluan yang lebih modern.

Lampion kertas mulai digunakan orang-orang untuk perayaan-perayaan yang sifatnya lebih luas.

Contohnya, sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang damai.

Seiring berjalannya waktu, lampion diadopsi oleh para biksu Buddha sebagai bagian dari ritual ibadah mereka saat hari ke-15 bulan pertama kalender lunar.

Hingga pada akhirnya, lampion mulai identik dengan perayaan tahun baru dalam penanggalan Tionghoa.

Ucapan Xin Nian Kuai Le dan Gong Xi Fa Cai yang Sering Diucapkan saat Imlek

Ungkapan Gong Xi Fa Cai sering kali terdengar ditengah perayaan tahun baru china/Imlek. Dimana ungkapan ini memiliki makna untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi orang yang dituju.

Selain Gong Xi Fa Cai, adapula ucapan yang biasa dikatakan saat perayaan Imlek yakni Xin Nian Kuai Le.

Namun ucapan ini masih cukup asing bagi orang-orang awam, diluar dari etnis tionghoa yang merayakannya.

Dalam bahasa Mandarin ungkapan Gong Xi Fa Cai dianggap kurang cocok dijadikan ucapan saat perayaan Imlek berlangsung. Dimana Gong Xi berarti Selamat, Fa berarti berkembang dan Cai berarti kekayaan.

Kendati demikian, ungkapan tersebut sering digunakan untuk memberi harapan suka cita dan kemakmuran ditahun baru.

Sehingga ungkapan 'Xin Nian Kuai Le' lebih cocok digunakan sebagai ucapan saat perayaan Imlek berlangsung.

Baca juga: Arti Kata Mualaf, Kekasih Nikita Mantap Jadi Muslim, Antonio Dedola Akan Datangkan Ortu ke Indonesia

Baca juga: Arti Kata IKR, Singkatan Bahasa Inggris yang Viral dan Mendunia, Sering Dipakai Native dan Lokal

Baca juga: Arti Kata Hakuna Matata yang Populer Digunakan, Ternyata dari Film Disney The Lion King

Arti Kata Xin Nian Kuai Le yang Sering Muncul Saat Tahun Baru Imlek

Masyarakat memadati halaman Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, saat perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2/2022).
Masyarakat memadati halaman Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, saat perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2/2022). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

Secara harfiah, ucapan Xin Nian Kuai Le inilah yang memiliki arti selamat tahun baru, di mana dalam Bahasa Kanton biasa diucapkan sebagai Sun Leen Fai Lok.

Xin Nian Kuai Le memang bisa menjadi ucapan Tahun Baru Imlek, karena Xin Nian berarti tahun baru, Kuai Le berarti bahagia atau gembira.

Sehingga Xi Nian Kuai Le adalah cara untuk mengucapkan tahun baru dalam Bahasa China tanpa merujuk pada uang, finansial, ataupun materi.

Dulu ucapan Xin Nian Kuai Le diucapkan bersamaan dengan Kiong Hie. Namun kini pengucapannya telah bergeser ke Gong Xi Fa Cai yang lebih populer.

Pengucapan Xin Nian Kuai Le juga dilakukan dengan sikap tangan dilipat dan bagian kiri diletakkan di bagian luar.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2023, 5 Shio Ini Makin Tajir dan Hidup Sejahtera di Tahun Kelinci Air

Baca juga: 20 Link Twibbon Imlek 2023, Dilengkapi Ucapan Selamat Tahun Imlek 2023 dalam Bahasa Indonesia

Sebaliknya pada perempuan dengan ungkapan 'kesusuahan atau minta ampun' pada orang tua.

Namun, kini tradisi pengucapan Xian Nian Kuai Le dan tata cara penggunaan tangan juga telah bergeser.

Kini dalam perayaan Imlek, orang-orang lebih suka mengucapkan Gong Xi Fai Cai dan melipat tangan kanan di atas dan jari tangan kiri disembunyikan di dalamnya berlaku untuk perempuan dan laki-laki.

Ketika diucapkan secara bersamaan, Gong Xi Fa Cai Xin Nian Kuai Le, maka bukan hanya memberikan ucapan selamat tahun baru saja, tetapi disertai dengan doa dan harapan baik akan keberuntungan.

---

Artikel ini telah ditayangkan oleh TribunNews.com

Berita Jatim dan berita tahun baru imlek 2023 lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved