Berita Viral
Hajatan Berdarah, Nasib Ketua KONI Banyuasin yang Ditusuk saat Acara, Pelaku Beraksi Dipicu 1 Hal
Ketua KONI Banyuasin baru saja mendapat musibah, ada orang tak dikenal yang tega menusuk saat acara hajatan berlangsung.
TRIBUNTJATIM.COM - Ketua KONI Banyuasin Herman Toni mendapatkan musibah ketika menghadiri sebuah acara hajatan berdarah.
Acara tersebut dilangsungkan Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 02.00 siang.
Ketua KONI Banyuasin mendapatkan tusukan dari orang tak dikenal saat tengah menghadiri acara tersebut.
Akibat penusukan tersebut Ketua KONI Banyuasin mengalami luka robek di bagian kepala belakang.
Saat ini, Herman Toni sudah mendapat perawatan di rumah sakit RSRK Charitas Palembang.
Nasib Herman Toni saat ini masih terus dirawat secara intensif seusai mengalami luka di bagian kepalanya.
Siapa sebenarnya sosok penusuk Herman Toni yang merupakan orang tak dikenal tersebut?
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar ketika dikonfirmasi membenarkan bila sudah ada laporan dari pihak korban terkait penusukan terhadap ketua KONI Banyuasin.
Peristiwa terjadi saat sang ketua KONI menghadiri acara pernikahan dan organ tunggal di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur.
"Untuk kronologisnya, korban ini menghadiri acara. Saat itu, pelaku yang diketahui berinisial S dalam kondisi mabuk mendekati korban.
Pelaku, menawari korban untuk minum namun di tolak korban," katanya.
Korban yang menolak permintaan pelaku, membuat pelaku menjadi tersinggung.
Saat itu, menurut Harry, korban ditusuk menggunakan pecahan botol yang dipegang pelaku.
Usai menusuk, pelaku langsung melarikan diri.
Korban ditusuk dan langsung dilarikan ke rumah sakit agar bisa tertangani dengan cepat.
"Laporan sudah masuk, pelaku juga sudah kami identifikasi. Saat ini, masih kami lakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
Hingga kini polisi masih memburu siapa yang sebenarnya berada di balik aksi penusukan tersebut.
Benarkah ternyata Herman Toni mengalami penusukan hanya karena terpicu akibat tersinggung soal kata-kata yang disampaikan Herman Toni.
Peristiwa penusukan semacam ini juga baru-baru saja terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Melibatkan duel antara pria yang bekerja di kantor PDAM.
Baca juga: Telanjur Viral Pria Tewas Gosong Disebut Akibat Charge Ponsel, Polisi Justru Ungkap Fakta Berbeda
seorang petugas loket PDAM Unit Dringu di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, tewas di tangan rekan kerjanya sendiri, Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban diketahui bernama Dony Lukmana (30) warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolonggo.
Sedangkan pelaku, M warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
M menikam tubuh Dony warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolonggi secara beringas dengan sebilah pisau.
Saksi yang juga petugas kebersihan MPP Kabupaten Probolinggo, Rofi mengatakan saat peristiwa berdarah itu terjadi dirinya mendengar suara erangan kesakitan.
Dia pun mencoba mencari sumber suara itu.
"Kala itu saya sedang membersihkan selokan area MPP. Tiba-tiba terdengar suara orang merintih kesakitan. Saya mencari sumber suara itu. Ternyata, ada dua orang (M dan Dony) berduel di depan kantor Loket PDAM," katanya kepada Tribun Jatim Network.
Dalam duel itu, lanjut Rofi, pelaku menikam korban dengan pisau bertubi-bertubi.
Melihat serangan bengis pelaku terhadap korban, Rofi tak berani mendekat.
Dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pos penjagaan Satpol PP di gerbang masuk MPP.
"Setibanya kembali ke depan Loket PDAM bersama Satpol PP, korban sudah tergeletak bersimbah darah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.
Rofi menambahkan, dia melihat pelaku kabur mengendarai motor usai menikam korban.
Baca juga: Duel Maut di Probolinggo, Pegawai PDAM Tewas Ditikam Rekan Kerja, Saksi Dengar Erangan Kesakitan
"Pelaku kabur ke arah timur mengendarai motor. Setelahnya kami melaporkan kejadian ini kepolisi. Jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo," jelasnya.
Sementara itu, Staf PDAM Kabupaten Probolinggo, Sukirman menyebut memang kantor Loket PDAM Unit Dringu di MPP membuka pelayanan di hari Sabtu.
Kebetulan, korban sedang bertugas di Loket PDAM Unit Dringu.
Sementara pelaku merupakan staf induk di PDAM Kabupaten Probolinggo.
"Saya tidak mengetahui pasti persoalan yang dihadapi oleh keduanya. Keduanya bekerja di PDAM Kabupaten Probolinggo," tegasnya.
Kapolsek Dringu, AKP Muhammad Dugel mengatakan pihaknya telah rampung melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP, terdapat dua bilah pisau yang diamankan polisi.
Baca juga: Akhirnya Pelaku Penusukan Pegawai PDAM di Probolinggo Serahkan Diri, Korban Derita 23 Luka Tikaman
"Barang bukti yang kami amankan dua bilah pisau," katanya.
Dugel menjelaskan, pihaknya juga telah mengamankan pelaku penikaman, M.
M menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu usai menikam Dony.
"Kendati begitu, kami belum melaksanakan pemeriksaan terhadap pelaku. Kami masih fokus penanganan korban," jelasnya.
Jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Ketua KONI Banyuasin
Herman Toni
penusukan terhadap ketua KONI Banyuasin
KONI Banyuasin
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
tusukan dari orang tak dikenal
RSRK Charitas Palembang
Kasat Reskrim Polres Banyuasin
AKP Harry Dinar
Probolinggo
RSUD dr Mohamad Saleh
Kronologi Pesawat Garuda Mengeluarkan Api saat Terbang, Kesaksian Penumpang: Doanya Gak Banyak |
![]() |
---|
Geger Bintara Penempatan di Desa Kini Naik Pangkat Jadi Perwira Polisi, Tak Sia-sia Berkat Sapi |
![]() |
---|
KPAI dan Ahli Gizi Tegur Keras Program MBG yang Bikin Ribuan Siswa Keracunan, Kini Minta Dihentikan |
![]() |
---|
Sosok FT, Wanita yang Sebar Rekaman Anggota DPRD Wahyudin Ingin Rampok Negara, Bukan Istri |
![]() |
---|
Fakta soal Munculnya Surat Perjanjian Agar Mau Merasiakan Keracunan MBG, Disdik: Ini Berat Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.