Maling Motor di Banyuwangi Terekam CCTV, Kini Sudah Ditangkap, Masa Lalu Sang Pelaku Terungkap

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI -Pencuri motor di depan ruko Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (30/12/2022), akhirnya ditangkap.

Pelaku adalah SHH (56), warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang, Kabupaten Sumenep.

Dalam aksinya, tersangka sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. Wajah tersangka terekam jelas sehingga memudahkan polisi untuk melacaknya.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, pelaku ditangkap sekitar sepekan setelah aksi itu.

Penangkapan dilakukan di wilayah Banyuwangi. Selain tersangka, polisi juga menyita sepeda motor Honda Beat yang dicuri pelaku.

Usai dicuri, kendaraan itu belum sempat dijual oleh tersangka.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku adalah residivis. Ia pernah terjerat kasus kriminal beberapa tahun sebelumnya.

"Kasus sebelumnya pencurian dengan mengganjal ATM (Anjungan Tunai Mandiri)," lanjut Agus, Senin (16/1/2023).

Sementara SHH mengaku baru pertama kali mencuri sepeda motor. Kendaraan itu pun belum ia jual selama pelariannya berhari-hari.

Dalam beraksi, SHH mengaku menjalankannya seorang diri.

"Tidak ada temannya," katanya.

Sekadar informasi, pencurian sepeda motor itu terjadi di depan ruko di Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (30/12/2022).

Aksi itu tergolong nekat karena dilakukan di sebuah tempat yang ramai. Toko lokasi pencurian motor sedang buka. Selain itu, pengguna jalan juga terlihat berlalu-lalang di sekitar lokasi.

Pencurian itu terekam oleh kamera pengawas CCTV. Dalam video berdurasi 23 detik yang beredar, aksi pencuri terlihat jelas.

Dalam hasil tangkap layar CCTV yang lain, wajah pelaku juga terekam cukup jelas.

Berperawakan bapak-bapak, si pencuri terlihat memakai jaket hoodie dan celana panjang.

Si maling terlihat berdiri di dekat kendaraan yang diincarnya, motor skutik bermerek Honda Beat berkelir merah.

Tak berselang lama, ia terlihat langsung menunggangi motor dan membawanya kabur.

Usut punya usut, motor yang diembat maling itu adalah inventaris toko komputer yang menjadi lokasi pencurian.

Para pegawai toko baru sadar sepeda motor tersebut hilang salah seorang hendak memakainya.

Indah, salah seorang karyawan toko, mengatakan, pelaku sempat mondar-mandir di depan toko sebelum menggondol sepeda motor.

Tapi, para pegawai toko mengira bahwa pelaku adalah sales.

"Karena sempat masuk ke toko juga dan memberikan selebaran brosur event tahun baru," sambung dia.

Ketika melihat hasil rekaman kamera CCTV, baru diketahui bahwa sepeda motor itu dicolong.

"Dia mengambil sepeda motor saat toko ramai. Jadi saat para pegawai sedang sibuk," sambungnya.

Aksi pelaku berjalan cepat karena kunci motor kendaraan tertinggal di dashboard. Makanya, pelaku tak butuh waktu lama untuk membawanya pergi.

Aksi pencurian itu telah dilaporkan ke kantor polisi. Atas aksinya itu, tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian.

Baca juga: Dikira Pindahan, Warga Probolinggo Tak Curiga Lihat Orang Angkut Barang ke Bentor, Ternyata Maling

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com