3 Kandang Ayam Milik Perangkat Desa di Kunjang Kediri Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Nasib nahas menimpa Agus Prastowo (43) seorang perangkat desa di Desa Klepek, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

Tiga kandang ayam miliknya ludes terbakar dalam satu hari hingga membuat Agus menderita kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

"Betul ada kebakaran di kandang ayam milik warga Desa Klepek di persawahan desa setempat," kata Kapolsek Kunjang AKP Ashanik, Selasa (17/1/2023).

AKP Ashanik menuturkan, meski kerugian mencapai ratusan juta rupiah, tapi tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kandang ayam milik korban berada di area persawahan desa setempat. Di kandang tersebut dalam keadaan kosong tidak ada isi ayamnya," ujarnya.

Baca juga: Diawali Suara Ledakan, Kandang di Tulungagung Terbakar, 1.100 Ekor Ayam Matang Jadi Ayam Panggang

Baca juga: Ditinggal Demo ke Jakarta, Kandang Ayam Pak Kades di Tulungagung Terbakar, Api Merembet Jerami

Ia pun lantas membeberkan awal mula diketahuinya kebakaran kandang tersebut.

Awalnya, Yudi (43) dan Sugiono (47) pekerja yang biasa membersihkan kandang ayam tengah berada di lokasi kejadian untuk melakukan tugasnya.

Mereka yang sedang bersih-bersih kotoran di kandang tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya api di kandang bagian tengah.

"Kedua pekerja ini spontan langsung mencoba memadamkan api menggunakan air diesel," tutur AKP Ashanik. 

Kandang ayam yang terbuat dari bambu membuat api semakin besar. Kedua pekerja yang mencoba memadamkan kobaran api kuwalahan. Akhirnya apipun menyambar ke kandang ayam lainnya. 

"Karena kobaran api semakin membesar, akhirnya mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman," jelas Kapolsek Kunjang.

AKP Ashanik mengatakan, dari keterangan para saksi, penyebab terjadinya kebakaran diduga dari korsleting arus listrik yang memicu awal kebakaran.

"Dugaannya karena korsleting listrik. Namun karena peristiwa ini, meski tiga kandang tersebut tidak ada isi ayamnya, pemilik kandang mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta," pungka AKP Ashanik