Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Intip Desa Viral di Sidoarjo Berkat 'Pohon Jomblo', Punya Lapangan Indah, Sering Disewa Klub Ternama

Inilah potret desa viral di Sidoarjo berkat pohon jomblo yang ada di lapangan. Bahkan lapangan ini indah sering disewa klub bola ternama.

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Suasana Lapangan Kloposepuluh yang lebih dikenal dengan sebutan Lapangan Pohon Jomblo, Selasa (17/1/2023). 

Dengan begitu, pengembangan tim sepakbola di Kloposepuluh juga tetap berjalan.

Punya lapangan yang tenar bukan berarti harus menggerus kepentingan olahraga warga sekitar. 

“Kami berharap, tim sepakbola di sini juga bisa tenar dan berprestasi. Tidak kalah dengan ketenaran nama lapangannya,” harapnya.

Suasana Lapangan Kloposepuluh Sidoarjo yang lebih dikenal dengan sebutan Lapangan Pohon Jomblo. Lapangan indah ini seringkali disewa oleh klub-klub bola ternama, Selasa (17/1/2023).
Suasana Lapangan Kloposepuluh Sidoarjo yang lebih dikenal dengan sebutan Lapangan Pohon Jomblo. Lapangan indah ini seringkali disewa oleh klub-klub bola ternama, Selasa (17/1/2023). (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Perjuangan Sejak Tahun 1976

Ketenaran nama Lapangan Kloposepuluh atau lebih dikenal dengan nama Lapangan Pohon Jomblo, tidak lepas dari perjuangan para sesepuh di desa itu sejak 1976 silam. 

Diceritakan, kala itu warga sangat ingin punya lapangan.

Setelah melalui serangkaian musyawarah, akhirnya diputuskan untuk menggunakan lahan milih desa yang lokasinya beberapa puluh meter di belakang Balai Desa. 

Tanah sawah tersebut masih ditanami tebu saat itu.

Demi keinginannya, warga pun rela kerja bakti berbulan-bulan untuk membuat lapangan sepakbola. 

“Saya masih ingat, saat itu tanahnya masih bergelombang. Tapi warga sangat senang, karena setelah kerja bakti beberapa bulan, kita punya lapangan sepakbola,” kisah Supardi, warga yang ikut babat alas Lapangan Kloposepuluh. 

Dengan kondisi seadanya, lapangan pun dipakai untuk bermain sepakbola oleh warga.

“Jadi kalau dihitung, Putra Kelapa FC ini sudah tiga generasi,” ujarnya. 

Masih diceritakan Supardi, tahun 1986 warga menanam dua pohon beringin di sebelah timur lapangan.

Waktu itu tingginya tidak sampai satu meter. 

Setelah beberapa tahun, satu pohon beringin mati.

Suasana Lapangan Kloposepuluh yang lebih dikenal dengan sebutan Lapangan Pohon Jomblo. Kini terdapat taman bermain yang bisa digunakan untuk warga sekadar jalan sore bersama keluarga, Selasa (17/1/2023).
Suasana Lapangan Kloposepuluh yang lebih dikenal dengan sebutan Lapangan Pohon Jomblo. Kini terdapat taman bermain yang bisa digunakan untuk warga sekadar jalan sore bersama keluarga, Selasa (17/1/2023). (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved