Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Demi Trenggalek Bebas Stunting, Bupati Mas Ipin Anggarkan Rp 5,5 M Penuhi Gizi Ibu Hamil dan Balita 

Angka prevalensi anak stunting Kabupaten Trenggalek tercatat terus turun dibandingkan tahun sebelumnya.

tribunjatim.com/sofyan arif candra
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Berdialog dengan Ibu-ibu Hamil di Desa Banaran, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek 

Berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Trenggalek mulai terlihat hasilnya, salah satu tolok ukurnya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang naik dari 69 menjadi 71 poin.

"Salah satu indikatornya adalah perbaikan angka mortalitas bayi dan ibu hamil yang turun, dengan kata lain perbaikan SDM di Trenggalek semakin baik," jelas Mas Ipin.

Capaian - capaian tersebut menurutnya masih bisa dioptimalkan, bahkan tak tanggung-tanggung, Mas Ipin menargetkan Kabupaten Trenggalek bisa bebas stunting.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kadinkes Kabupaten Trenggalek, Sunarto mengatakan Pemkab Trenggalek menganggarkan dana sebesar Rp 5,5 miliar untuk intervensi stunting melalui PMT (pemberian makanan tambahan).

Anggaran tersebut dialokasikan di puskesmas di masing-masing kecamatan untuk edukasi penurunan stunting, hingga bantuan permakanan.

Bantuan permakanan tersebut akan diberikan kepada para ibu hamil dan balita yang butuh dilakukan intervensi stunting.

"Yang memasak adalah kelompok masyarakat yang ada ditunjuk di masing-masing desa lalu dibagikan ke sasaran," jelas Sunarto.

Nilainya sendiri untuk makanan balita adalah Rp 16.500 per orang lalu untuk ibu hamil Rp 21.500 per orang.

"Ini diberikan setiap hari selama 90 hari. Setelah itu dilakukan dievaluasi, kalau masih juga belum mentas (dari Stunting) akan diberikan kembali," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved