Kecelakaan Maut di Gresik, Nyalip Lewat Marka Garis Tak Putus, Pekerja asal Lamongan Dihantam Truk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pekerja asal Lamongan tewas usai menjadi korban tabrak lari di Gresik.

Korban bernama Purnomo (46) warga Kembangbahu, Lamongan meninggal dunia usai terlibat tabrakan adu banteng dengan truk tangki.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Rabu (18/1/2023) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Muljono mengatakan, kecelakaan maut bermula ketika korban berangkat kerja mengendarai sepeda motor Honda Vario S 3715 JAH.

Korban melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Saat di lokasi kejadian, Purnomo berusaha mendahului kendaraan roda dua yang melaju di depannya.

Korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka garis tidak putus.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Fortuner di Banyuwangi Berujung Damai, Polisi Sebut Ada Salah Paham Soal Info Awal

Baca juga: Kerasnya Adu Banteng Truk vs Mobil KIA di Situbondo, Kedua Kendaraan Rusak Parah, Pengemudi Terluka

Korban kurang konsentrasi, kurang memperhatikan arah depan dengan jelas, sehingga tidak mampu menguasai stirnya dengan wajar.

Pada saat bersamaan kendaraan truk tangki warna putih tidak dikenal melaju dari arah berlawanan. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak terhindarkan.

"Korban menabrak bagian depan samping kanan truk tangki. Korban terjatuh dan tubuhnya membentur aspal," ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasad korban terbaring di tengah jalan dan langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Untuk kendaraan truk tangki kabur langsung melanjutkan perjalanan saat kejadian," imbuh Wiji