Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Mak Co di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Sudah Ganti Baju Merah, Persiapan Jelang Imlek 2023

Mak Co, dewa utama di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung telah ganti baju dari kuning menjadi merah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Bio Ma Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung membersihkan mahkota Mak Co, dewa utama klenteng ini menjelang Imlek, Rabu (18/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Mak Co, dewa utama di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung telah ganti baju dari kuning menjadi merah.

Ritual ganti baju ini bagian dari persiapan menyambut Imlek yang jatuh pada Minggu (22/1/2023) nanti.

Menurut Bio Ma atau pelayan perempuan Klenteng Tjoe Tik Kiong, Tjio Jinjin, ganti baju ini dilakukan setelah para dewa naik ke surga.

"Sebelumnya kami mandikan Mak Co lalu diganti bajunya jadi merah. Warna merah adalah simbol kebahagiaan," terang Jinjin.

Proses pemandian dan ganti baju dilakukan tertutup serta hanya dilakukan para gadis dan janda saja.

Hal ini sesuai tradisi, bahwa Mak Co tidak mau ada laki-laki yang dilibatkan dalam prosesi ini.

Baca juga: Arti Kata Imlek dalam Bahasa Mandarin, Istilah Khusus Perayaan Tahun Baru China di Indonesia

Sebab Mak Co adalah sosok perempuan, sehingga tidak berkenan dilihat laki-laki saat mandi dan ganti baju.

"Permintaannya hanya perempuan yang belum menikah atau  yang sudah janda. Ketentuan ini pantang untuk dilanggar," ucap Jinjin.

Air kembang sisa pemandian Mak Co juga diambil untuk dibawa pulang.

Air ini diyakini bisa menghapus kesialan selama 2022 sehingga tahun 2023 dipenuhi keberuntungan.

Para pelayan klenteng juga membersihkan altar dan memasang ornamen untuk mempercantik menjelang imlek seperti lampion.

Baca juga: Keluarga Besar Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan Bersih-bersih Arca Sambut Imlek, Ada Malam Kesenian

Demikian juga semua altar dibersihkan berikut dewa-dewa lain yang ada di klenteng ini.

Umat Tri Dharma Tulungagung akan melakukan persembahyangan bersama pada Sabtu (21/1/2023) saat tengah malam.

"Itu persembahyangan Tuhan Allah dari malam sampai pagi. Lalu nanti tujuh hari setelahnya ada Cap Gomeh atau penutupan tahun baru Imlek," pungkas Jinjin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved