Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Selama Dua Minggu, Damkar Lamongan Tangkap 10 Ular Besar Masuk Rumah Warga, Ada 2 Penyebabnya

Dalam kurun waktu 2 pekan, tercatat sebanyak 10 ekor ular berukuran besar diamankan petugas Damkar Lamongan.

TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Petugas Damkar Lamongan saat mengevakuasi ular yang masuk rumah warga, Rabu (18/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dalam kurun waktu 2 pekan, tercatat sebanyak 10 ekor ular berukuran besar diamankan petugas Damkar Lamongan.

Ular yang diamankan masuk rumah yang memicu ketakutan para penghuni rumah yang merasa diteror. 

Terbaru, petugas Damkar Lamongan mengevakuasi ular sanca berukuran besar yang merayap di atas rumah warga yang di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran.

Ular jenis sanca berukuran lebih dari 3 meter itu diketahui oleh pemilik rumah ketika membelit tiang rumah tepat di bawah genting. 

"Keberadaan ular tersebut diketahui karena bunyi genting saat ular merayap di genting," kata Kabid Damkar Satpol PP Lamongan Siswanto kepada wartawan, Kamis (19/1/2023). 

Ular sanca yang masuk ke dalam rumah warga tersebut, terang Siswanto, kemudian bersembunyi di atap rumah warga dengan posisi ular membelit diantara kayu-kayu penopang genting rumah. 

Baca juga: Petugas Damkar Surabaya Tangkap Ratusan Ular Selama 2022, Hewan Liar Lainnya Juga Pernah

Posisi ular yang ada di atap membuat petugas Damkar harus melakukan upaya ekstra menggunakan tangga agar ular berhasil dievakuasi.

"Membelit kayu penyangga genting dan tiang rumah," ujarnya. 

Petugas berhasil mengamankan binatang melata tersebut.

"Suara ganjil di atas plavon itu yang membuat curiga penghuni," kata Siswanto. 

Siswanto mengungkapkan, selama 2 pekan di bulan Januari ini pihaknya telah mengevakuasi sebanyak 10 ular dan terbanyak berada di Kecamatan Paciran.

Ke 10 ular tersebut rata-rata adalah ular jenis sanca dengan ukuran lebih dari 3 meter dan 1 jenis ular cicak.

Ada 10 laporan gangguan binatang melata dari warga Paciran yang masuk di kantor PMK Lamongan dalam 2 pekan terakhir.

Sembilan di antaranya ular jenis sanca dan 1 laporan ular jenis cicak. 

Baca juga: Teror Ular Sanca di Mojokerto, Dua Ayam Tewas Dililit, Warga Terkejut saat Buka Pintu Kandang

Sebagian telah dikembalikan ke habitat aslinya di hutan dan sebagian ada yang dititipkan di Balai Konservasi Satwa di Gresik.

"Semua hewan yang telah dievakuasi tersebut ada yang kami kembalikan ke habitat aslinya di hutan dan ada juga yang kami titipkan ke balai konservasi satwa," lanjutnya.

Ia menduga, banyaknya hewan melata yang dievakuasi dari rumah warga tersebut karena beberapa sebab.

Pertama, karena ular-ular tersebut mencari tempat yang hangat selama musim hujan. 

Uar-ular sanca dengan panjang lebih dari tiga meter yang habitatnya di hutan ini terseret banjir bandang beberapa waktu lalu sehingga terdampar disekitar pemukiman warga.

Baca juga: Ular Piton 2 Meter Bergelantung di Atap Parkiran Bank di Tuban, saat Dievakuasi Disahuti Minta ATM

Berita Lamongan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved