Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun Baru Imlek 2023

11 Makna Khusus di Balik Tradisi Unik Saat Imlek 2023, Jangan Lupa Bersihkan Rumah Sambut Tahun Baru

Berikut 11 tradisi yang dilakukan untuk sambut Tahun Baru Imlek 2023 beserta maknanya. Jangan lupa bersihkan rumah dan dekorasi dengan warna tertentu!

|
Editor: Elma Gloria Stevani
VCG Photo
Pada umumnya, hari-hari pertama tahun baru dipandang sebagai awal yang bagus dan segar untuk memulai sesuatu. Begitu juga dengan Tahun Baru Imlek dengan sederet tradisi bermakna. 

Kedua tradisi ini digunakan untuk mengantarkan keberuntungan dan mengusir roh jahat. Tarian naga dilakukan dengan sejumlah orang memegang kostum naga dengan tiang dan menggoyangkan tubuhnya yang panjang dalam sinkronisitas yang mengesankan.

Menurut Guinness World Records, kostum naga terpanjang tercatat di Hong Kong hampir tiga setengah mil.

7. Kembang api

Tradisi ini tak lepas dari Barongsai. Aktivitas yang ramai dan meriah dilakukan saat tahun baru untuk menakut-nakuti roh jahat.

Petasan kecil berwarna merah adalah benda yang paling populer dari sumber kebisingan ini.

Suara petasan dan bau mesiu adalah dua hal yang akrab terlihat di Chinatown saat Imlek.

"Orang-orang menggunakan kembang api untuk menciptakan suasana yang meriah dan mengharapkan keberuntungan di tahun baru," kata Leung.

Ia menekankan bahwa sebelum menyalakan kembang api maupun petasan, sebaiknya pastikan bahwa benda itu legal digunakan.

Demikian sejumlah tradisi Imlek yang umumnya dilakukan untuk menyambut datangnya tahun baru.

Tradisi-tradisi di atas umum dilakukan di berbagai belahan dunia dan memiliki makna khusus.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa ada sejumlah pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan saat Imlek karena diyakini bisa mendatangkan malapetaka.

8. Pergi ke kuil atau Vihara

Klenteng Ban Hin Kiong
Klenteng Ban Hin Kiong (TRIBUN MANADO/PASCHALIS SERTY)

Untuk mendapatkan keberuntungan, banyak orang pergi ke kuil di malam tahun baru untuk berdoa.

Selain itu, untuk menenangkan arwah leluhur mereka juga penting untuk membawa makanan yang nantinya dibakar sebagai bentuk persembahan kepada mereka.

Cara itu juga bisa memberikan doa kepada para leluhur agar mereka bisa memberikan keberuntungan hidup, mulai dari pekerjaan hingga cinta.

9. Festival lampion

Festival Lampion
Festival Lampion (chinesenewyear.net)

Salah satu hal yang juga tak boleh dilewatkan yakni lampion.

Festival lampion biasanya dilaksanakan di akhir perayaan Imlek atau diakhiri dengan bulan purnama.

Hal ini kerap dirayakan sebagai bentuk reuni bersama keluarga.

Selain itu, banyak orang menuliskan fu (福 – Fú) untuk mendatangkan keberuntungan bagi mereka di tahun mendatang sebelum melepaskan lampion ke langit.

Ada juga lampion Kongming yang dianggap sangat penting ketika festival lampion.

Orang-orang akan menuliskan harapan mereka pada setiap sisi lampion.

Tujuannya agar lampion yang dilepaskan dapat terbang tinggi hingga ke surga sehingga bisa mengabulkan permohonan mereka di Tahun Baru Imlek.

10. Berkunjung ke Sanak Keluarga

Pada umumnya, hari-hari pertama tahun baru dipandang sebagai awal yang bagus dan segar untuk memulai sesuatu. Begitu juga dengan Tahun Baru Imlek dengan sederet tradisi bermakna.
Pada umumnya, hari-hari pertama tahun baru dipandang sebagai awal yang bagus dan segar untuk memulai sesuatu. Begitu juga dengan Tahun Baru Imlek dengan sederet tradisi bermakna. (VCG Photo)

Hal pertama yang banyak dijumpai saat perayaan Tahun Baru Imlek adalah aktivitas untuk berkunjung ke sanak famili.

Keluarga adalah landasan kehidupan bagi orang Tiongkok.

Oleh sebab itu, tak mengherankan jika seseorang akan memulai setiap tahun bersama orang yang mereka cintai.

Mirip dengan perayaan Thanksgiving, Tahun Baru Imlek juga menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk berkumpul dengan anggota keluarga mereka.

Namun tentu saja, kondisi pandemi yang tak kunjung usai membuat aktivitas yang satu ini harus dilakukan dengan hati-hati.

Singapura dan Malaysia belum lama ini telah mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan berkunjung untuk merayakan Imlek.

Jika memang tidak memungkinkan berkunjung, Anda bisa melepas rindu merayakan Imlek melalui panggilan video bersama keluarga.

11. Memberi Angpao ke yang Lebih Muda

Pembagian angpao sendiri banyak dinanti karena amplop tersebut berisi sejumlah uang. Tak sembarangan, pembagian angpao di perayaan Imlek rupanya memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi!
Pembagian angpao sendiri banyak dinanti karena amplop tersebut berisi sejumlah uang. Tak sembarangan, pembagian angpao di perayaan Imlek rupanya memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi! (Pexels/RODNAE)

Bagi anak-anak kecil atau orang yang lebih mudah, salah satu hal favorit yang ditunggu-tunggu saat datangnya Imlek ini adalah angpau, amplop merah kecil berisi uang yang diberikan kepada orang yang dicintai.

Orang tua atau pasangan yang sudah menikah biasanya memberikan amplop ini kepada anak-anak dan orang lajang dari generasi yang lebih muda.

Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam amplop merah melindungi mereka dari iblis bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek.

Ong menyarankan untuk memberikan uang dalam jumlah dengan nomer delapan karena angka itu melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.

"Jangan pernah memberikan jumlah dengan nomor empat karena dalam bahasa Cina angka itu memiliki homofon dengan kata kematian, jadi berhati-hatilah!" ujar Giannina Ong, pemimpin redaksi Mochi Magazine.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunmanadotravel.com

Berita tentang Tahun Baru Imlek 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved