Berita Jatim
Trenggalek Geger, Ustaz Tega Aniaya Santri hingga Naik Meja Operasi, Bermula dari Hal Sepele
Dua orang santri di salah satu pondok pesantren di Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menjadi korban penganiayaan
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dua orang santri di salah satu pondok pesantren di Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ustaznya sendiri.
MDP (17) ustaz yang sedang menjalani program pengabdian di ponpes tersebut menganiaya seorang santri yaitu GD (14) hingga mengalami patah tulang .
Dua korban yang mengalami penganiayaan adalah GD (14) Warga Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu dan LM (15) warga Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Sedangkan pelaku MDP (17) warga Kecamatan Praju, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kasus tersebut terungkap bermula saat bapak GD, Purwanto menerima kabar penganiayaan tersebut pada Jumat (20/1/2023) sore.
Warga Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu tersebut menerima telepon dari wali murid lain yang mengatakan anaknya, yaitu GD dilarikan ke IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek.
"Ternyata anak saya mengalami patah di tangan bagian kiri," kata Purwanto, Sabtu (21/1/2023).
Dari kasus itu pihaknya mendapatkan keterangan jika anaknya dan seorang santri lain LM (15) warga Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu diduga mengalami penganiayaan oleh MDP yang merupakan warga Kecamatan Praju, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Penganiayaan bermula saat para santri mengikuti persiapan pentas seni yang akan ditampilkan pada 28 Januari mendatang.
Sementara itu korban masih berada di dalam kamar melakukan kegiatan pemanasan olah raga.
Pelaku yang mengetahui keberadaan korban menegur lanjut memukul hingga terjatuh.
"Anak saya dibanting, hingga mengalami cidera pada tangannya," lanjut Purwanto.
Tak terima dengan perlakuan MDP, Purwanto melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres Trenggalek dengan pelaku bisa diproses hukum sesuai perbuatannya.
Selain itu ia juga berharap penganiayaan serupa tidak terjadi pada santri lainnya.
Sementara itu GD sendiri telah dilakukan tindakan operasi. Sedangkan korban LM sempat mengalami nyeri pinggang dan menjalani rawat jalan.
korban penganiayaan
Trenggalek
Kecamatan Pogalan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
santri
Pasuruan
ustaz aniaya santri
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.