Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Amalan Harian

Niat Mandi Junub Sebelum Puasa Rajab 2023, Lengkap dengan Tata Caranya bagi Laki Laki dan Perempuan

Sebelum menunaikkan puasa Rajab 1444 H tahun 2023, umat muslim harus mensucikan diri terlebih dahulu. Adapun yang dimaksud adalah mandi junub.

Editor: Taufiqur Rohman
Pixabay
Ilustrasi keramas. Sebelum menunaikkan puasa Rajab 1444 hijriyah tahun 2023, umat muslim harus mensucikan diri terlebih dahulu. Adapun mensucikan diri yang dimaksud adalah melaksanakan mandi keramas atau mandi junub. 

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan shalih di bulan Rajab, di antaranya puasa Rajab.

Dalam kalender Islam, 1 Rajab 1444 H Insyaalah jatuh pada Hari Senin, 23 Januari 2023.

Sebelum menunaikkan puasa Rajab 1444 hijriyah tahun 2023, umat muslim harus mensucikan diri terlebih dahulu.

Adapun mensucikan diri yang dimaksud adalah melaksanakan mandi keramas atau mandi junub.

Mandi wajib sebagai pembeda dari mandi pada umumnya yang memiliki aturan atau kaidah-kaidah tertentu berdasarkan tuntunan dari Rasulullah.

Niat dan tata cara mandi Junub sebelum puasa

Dalam melakukan mandi keramas atau mandi wajib/junub, terdapat sejumlah hadits yang menjadi anjuran terkait runutannya.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat. Lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.

Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR Al Bukhari)

Hadits kedua dari Ibnu Abbas berkata bahwa Maimunah istri Rasulullah SAW mengatakan :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ

Dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya.

Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Adapun tata cara mandi Junub dirangkum sebagai berikut

1. Membaca niat

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul gusla lirof'il hadatsil akbari minal jinabati fardlon lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah ta'ala."

2. Menuangkan air dan mencuci kedua tangan

3. Mengambil air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri

4. Menggosokkan tangan kiri ke tanah (bisa dilakukan dengan sabun)

5. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, kemudian dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki.

6. Ketika mulai membasahi rambut, sela-selai pangkal rambut dan basahi dengan air, sampai seluruh kepala dan rambut basah

7. Siram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan menyiram seluruh anggota badan.

8. Mengguyur air ke seluruh badan dengan mendahulukan yang kanan

9. Berpindah tempat dan cuci kedua kaki

Tata Cara Mandi Junub untuk Perempuan

1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati). Lafaz niat adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul gusla lirof'il hadatsil akbari minal jinabati fardlon lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah ta'ala."

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Ikuti berita seputar Amalan Harian

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved