Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Intip Menu Diet Mediterania yang Dilakukan Selena Gomez, Konsumsi Sayur dan Protein Tanpa Menyiksa!

Intip menu diet mediterania yang dilakukan oleh Selena Gomez. Konsumsi harian yang diperlukan tubuh berupa sayur dan protein dan tidak menyiksa.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/selenagomez
Pada tahun 2010, Selana Gomez mengaku minum minyak zaitun, yang dikenal sebagai unsur utama dalam diet Mediterania, untuk melapisi tenggorokannya sebelum tampil. 

TRIBUNJATIM.COM - Diet Mediterania menjadi perbincangan di media sosial setelah muncul klaim bahwa diet ini lebih sehat.

Metode yang digunakan dalam diet ini yakni memakan makanan tradisional dari negara Italia dan Yunani yang dikenal sejak tahun 1960-an.

Diet ini mengutamakan bahan makanan yang bersumber tumbuhan yang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, serta kandungan antioksidan.

Kemudian ditambah dengan sumber kaya protein dan lemak seperti daging merah, ikan, daging putih (poultry) dan telur.

Pola makan diet mediterania dibagi menjadi tiga yakni konsumsi harian, mingguan dan bulanan.

Konsumsi harian dapat disajikan setiap hari dengan frekuensi yang bervariasi.

Misalnya mencampurkan berbagai sayur, buah, serta rempah-rempah.

Pelaku diet juga diperbolehkan untuk mengonsumsi nasi dan pasta dalam porsi yang dipertimbangkan.

Kemudian di hari lainnya, makanan yang dikonsumsi yakni telur, susu, dan daging putih.

Pada konsumsi mingguan, makanan yang hanya boleh disajikan dan dikonsumsi sekitar dua hingga tiga kali dalam satu minggu, yakni ikan (darat maupun laut) dan berbagai makanan laut (seafood) lainnya.

Sedangkan untuk konsumsi bulanan, makanan yang harus dibatasi dikonsumsi satu hingga tiga kali dalam waktu satu bulan yaitu daging merah.

Hal yang perlu diperhatikan

Dalam melakukan diet Mediterania, yang perlu diperhatikan yakni mengurangi konsumsi gula dalam minuman bersoda, es krim, dan gula pasir.

Kemudian hindari tepung olahan dari roti putih dan pasta, lemak trans dari margarin, dan makanan dengan label 'rendah lemak'.

Hindari juga konsumsi alkohol dan menggantinya dengan red wine dengan takaran maksimal 148ml dalam seminggu.

Contoh menu diet

Contoh menu diet mediterania untuk konsumsi harian yakni:

Hari pertama

Pagi: Susu, oatmeal

Siang: Sandwich telur dengan sayuran

Malam: Ikan tuna digoreng dengan olive oil

Hari kedua

Pagi: Yogurt tanpa gula, buah-buahan

Siang: Sup kacang merah, nasi merah dengan sayuran

Malam: Omelet Perlu diingat, diet mediterania tidak hanya mengandalkan makanan namun juga harus ada aktivitas fisik yang dilakukan oleh pelaku diet agar tetap sehat dan tidak lemas.

Selena Gomez Penggemar Diet Mediterania

Pelantun "Wolves" ini menjalani diet Mediterania tanpa menyiksa khususnya ketika menjalani tur musik yang panjang.
Pada tahun 2021, pelatih fisiknya, Amy Rosoff Davis, berbagi menu makanan dan menu diet Selena Gomez selama agenda padat tersebut.
"Tahun lalu di tur 'Revival' Selena, saya memastikan ruang ganti selalu memiliki sayuran dan protein dan beras merah atau biji-bijian," kata Davis.
"Saya membuat banyak mangkuk nasi dengan sayuran, protein, dan alpukat untuk Selena Gomez.
Itu membantu memberinya energi dan stamina, yang dia butuhkan untuk melewati acaranya."
Davis juga menyediakan salad ayam sehat dengan anggur dan seledri, untuk menghilangkan dahaganya dan memenuhi kebutuhan proteinnya.
Pada tahun 2010, Selana Gomez mengaku minum minyak zaitun, yang dikenal sebagai unsur utama dalam diet Mediterania, untuk melapisi tenggorokannya sebelum tampil.
Pada tahun 2010, Selana Gomez mengaku minum minyak zaitun, yang dikenal sebagai unsur utama dalam diet Mediterania, untuk melapisi tenggorokannya sebelum tampil.
Pada tahun 2010, Selana Gomez mengaku minum minyak zaitun, yang dikenal sebagai unsur utama dalam diet Mediterania, untuk melapisi tenggorokannya sebelum tampil. (Instagram/selenagomez)

5 Kesalahan Diet Mediterania

Meski dikenal menyehatkan, ada beberapa kesalahan diet Mediterania yang kerap dilakukan banyak orang.

Daftar kesalahan berikut bisa bikin tujuan tubuh yang sehat menjadi gagal.

Berikut di antaranya.

1. Asupan minyak zaitun berlebih

Meski menyehatkan, namun minyak zaitun tetaplah minyak. Ia mengandung lemak yang bisa berbahaya untuk tubuh.

Terlalu banyak minyak zaitun dapat memicu sejumlah gejala seperti diare, mual-muntah, demam, dan masih banyak lagi.

Menukil laman GoodRX Health, jumlah lemak yang ideal adalah sekitar 30 persen dari total asupan kalori per hari. Jadi, Anda hanya perlu menggunakan minyak zaitun 1-2 sdm dalam sekali makan.

2. Wine berlebih

Salah satu hal yang paling disukai dari diet Mediterania adalah diperbolehkannya seseorang untuk meneguk segelas minuman anggur atau wine.

Namun sayang, beberapa orang mengartikannya secara berlebih. Tak cuma satu gelas, orang bisa meminum wine dalam jumlah berlebih saat menjalani diet ini.

Mengutip Express, Steven Masley, penulis buku The Mediterranean Method, mengatakan bahwa satu gelas wine umumnya jadi pendamping orang-orang Mediterania saat makan malam.

Hanya saja, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, minuman beralkohol--termasuk wine--dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu sejumlah penyakit seperti hipertensi, stroke, dan kanker payudara.

Untuk berpegang pada diet sehat ini, alih-alih fokus pada wine, tingkatkan asupan air mineral setiap kali makan.

3. Makan dengan cepat

Saat melakukan diet ini, banyak orang yang lebih fokus pada apa yang ada di piring. Tapi, lupa untuk memakannya dengan nikmat.

Padahal, diet ini tak cuma bicara soal makanan, tapi fokusnya justru pada gaya hidup.

Diet ini menekankan kebiasaan makan yang mindful, lambat, dan menyenangkan.

Makan lambat memberikan lebih banyak kepuasan. Penelitian juga menunjukkan, makan secara perlahan membuat seseorang mengonsumsi kalori harian dalam jumlah yang lebih sedikit.

4. Kurang asupan ikan dan makanan laut lainnya

Makan ikan hanya beberapa kali dalam sebulan tak akan menghasilkan manfaat yang bisa didapat diet ini. Setidaknya, konsumsi makanan laut 2-3 kali dalam sepekan.

Mengutip berbagai sumber, asam lemak omega-3 dalam makanan laut bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

5. Memasak minyak zaitun dengan suhu panas yang tinggi

Jangan gunakan minyak zaitun extra-virgin untuk memasak dengan suhu panas atau api sedang-tinggi.

Setelah mencapai 204 derajat Celcius--suhu maksimum yang dapat dicapai--minyak zaitun akan mulai kehilangan gizinya.

Lebih buruk lagi, minyak yang terlalu panas justru bisa memicu stres oksidatif dan peradangan.

Cukup gunakan minyak zaitun extra-virgin dengan cara disiram di atas makanan.

Gunakan minyak zaitun murni atau beberapa minyak lainnya yang sehat untuk memasak dengan suhu panas.

Demikian beberapa kesalahan diet Mediterania. Hindari agar impian tubuh yang sehat bisa tercapai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved