Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Berantai di Bekasi Cianjur

Tipu Muslihat Wowon, 'Ajaib' Bisa Ubah Jumlah Uang di Amplop, TKW Terperdaya Ikut Investasi Bodong

Wowon seolah-olah bisa dengan ajaib mengubah jumlah uang yang disimpan di sebuah amplop, bagaimana caranya?

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA - YouTube/KOMPAS TV
Tipu muslihat Wowon gandakan uang berhasil dalam perdaya TKW, Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Wowon Erawan alias Aki ternyata punya tipu muslihat yang berhasil membuat para korbannya yang kebanyakan Tenaga Kerja Wanita (TKW), untuk bergabung ke dalam investasi bodong.

Tak sedikit para korbannya yang kebanyakan para TKW di luar negeri kepincut dengan akal-akalan alias tipu muslihat si Wowon tersebut.

Pasalnya Wowon seolah-olah bisa dengan ajaib mengubah jumlah uang yang disimpan di sebuah amplop.

Wowon pun mempraktekannya saat menemui para korbannya untuk menunjukkan 'kehebatannya'.

Baca juga: Pakar Kriminologi Bongkar Peran Anak-anak Wowon Cs, Pantas Dihabisi Si Pembunuh Berantai? ‘Tumbal’

"Misalnya isi seribu rupiah dibuat sedemikian rupa bisa isinya jadi Rp10 ribu."

"Dan akhirnya mereka (para korban) terperdaya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, seperti dikutip dari KOMPASTV pada Selasa (24/1/2023).

Berdasarkan penjelasan seorang saksi, para TKW yang sudah tergabung lalu dimintai uang terus oleh Wowon.

Para korban percaya dengan Wowon, bukan saja karena kelihaiannya menggandakan uang.

Akan tetapi Wowon juga sempat menunjukkan hasil dari investasi tersebut berupa rumah dan mobil.

Oleh karena itulah para korban pada akhirnya tak curiga dengan Wowon.

"Ada salah korban yang datang kepada Wowon, ditunjukkan lah ini rumahnya, ini mobilnya."

"Ternyata ditelusuri itu adalah rumah dan mobil orang lain," jelas Hengki.

"Tapi untuk meyakinkan supaya tetap mengirimkan," pungkasnya.

Baca juga: Pembunuh Berantai Wowon Cs Punya Aliran Dana Rp 1 M, Rupanya Motif Bukan Cuma Uang, Polisi Dalami

Diketahui kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur ini terungkap setelah muncul kasus satu keluarga keracunan di Bekasi.

Dari kasus keracunan yang ternyata kasus pembunuhan berantai tersebut, terungkaplah kejahatan lain yang lebih sadis dan dilakukan Wowon cs.

Para korban di Bekasi diracuni karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, M Dede Solehudin, dan juga tetangganya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.

Dalam kasus di Cianjur, pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.

Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut.

Saat itulah para korban dihabisi, lalu jasadnya dikubur di sekitar rumah tersangka.

Baca juga: Baru Pulang Kampung, Istri Keempat Kaget Suami Jadi Pembunuh Berantai di Bekasi: Pak Wowon Tak Aneh

Warga di sekitar rumah Wowon dan Solihin pun dibikin geger setelah tim forensik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menemukan mayat saat melakukan penggalian.

Penggalian dilakukan di area rumah Wowon dan Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023). 

Di lokasi pertama yaitu di rumah Solihin, petugas menemukan dua jasad yang terkubur di sekitar pekarangan rumah. 

Di rumah Wowon yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah Solihin, petugas menemukan satu jenazah yang berusia sekitar dua tahun. 

Adanya penemuan tiga jasad terdiri atas mantan istri dan balita berusia sekitar dua tahun ini pun sangat mengejutkan tetangga Wowon dan Solihin.

FOTO lobang di pekarangan rumah tersangka pembunuhan berantai Wowon yang dijadikan tempat mengubur korban. Inilah kesaksian korban selamat.
Foto lubang di pekarangan rumah tersangka pembunuhan berantai Wowon yang dijadikan tempat mengubur para korban (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Pasalnya selama ini mereka mengenal Wowon sebagai sosok yang ramah serta baik.

Bahkan Wowon juga termasuk rajin mengikuti acara keagamaan di sekitar rumahnya. 

Tidak hanya itu, laki-laki berusia sekitar 60 tahun tersebut pun dikenal telaten dan rajin.

Dia juga memperbaiki rumahnya sendiri. 

"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon. Sehari-harinya dia biasa saja, tidak ada mencurigakan."

"Kesibukan keseharianya dia bekerja di tempat penggilingan beras," kata tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande RT 02/05, Yuyun Mulyani (62), dikutip dari Tribun Jabar.

Selain itu Wowon juga hampir setiap pagi sering mengantarkan anak pertamanya pergi ke sekolah.

Setelah itu dia diam di rumah lalu menyiram tanaman di depan rumahnya. 

"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagaman seperti tahlil, dia suka datang," tutur Yuyun.

Baca juga: Kesaksian Ujang Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Hampir Tewas karena Kopi, Mulut Berbusa

Sementara Solihin, tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berantai, dikenal sebagai penjual es cincau di Bekasi.

Namun ia jarang berada di rumahnya. 

Solihin pulang ke rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, setiap satu minggu sekali.

Dia juga sering diam di rumahnya saat tak pulang kampung. 

"Paling dia pergi ke masjid untuk menunaikan salat berjemaah," kata Yuyun.

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved