Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Perjuangan Bocah Antar Bapaknya Berobat ke RS, Tempuh Perjalanan 8 Jam, Sendirian Naik Becak Tua

Sang bocah rela menempuh ratusan kilometer demi membawa ayah berobat ke rumah sakit yang jaraknya 160 km.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Facebook
Sendirian naik becak tua, bocah rela antar bapaknya berobat ke RS, tempuh perjalanan delapan jam 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah 11 tahun asal Pidie Jaya menjadi sorotan di media sosial karena perjuangannya.

Ia rela menempuh ratusan kilometer demi membawa sang ayah berobat ke rumah sakit di Aceh Utara.

Bocah bawa ayahnya berobat ke RS, dimana si bocah pakai becak tua.

Seperti apa kisah selengkapnya yang mengundang rasa iba netizen?

Baca juga: Aksi Digagalkan Bocah SD Berseragam Pramuka, Jambret di Surabaya Ini Tertunduk Lesu, Mengaku Kapok

Kisah bocah asal Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, ini awalnya dibagikan melalui posting-an Facebook yang diunggah oleh Azmi Murtala dan langsung mencuri perhatian netizen.

Dalam posting-an, disebutkan tampak seorang bocah bernama Rahmat Aulia tengah berjuang membawa sang ayah yang kesakitan menuju Kabupaten Aceh Utara.

Dia menempuh jarak kurang lebih 160 kilometer mengendarai sebuah becak motor tua.

Bocah kelas 6 SD ini tampak tertunduk lesu kelelahan.

Sesekali ia termenung di atas becak tua yang parkir di pinggir jalan Medan Aceh, tepatnya di kawasan Peusangan Bireuen.

"Bocah tersebut termenung sambil sesekali menyemangati ayahnya yg sedang terbaring menahan sakit," tulis akun Facebook Azmi Murtala yang diunggah pada Kamis (26/1/2023).

Melihat pemandangan yang menyayat hati, Pak Yanto seorang warga setempat asal Blang Mee, Aceh, yang kebetulan melintas lalu menghampiri becak tua tersebut.

Dia kemudian menanyakan maksud dan tujuan sang bocah.

Saat ditanya, bocah tersebut mengatakan ternyata ia membawa ayahnya yang sedang terbaring lemas di atas becak menuju RS di Aceh Utara.

Baca juga: Terungkap Sosok Jambret Berpisau di Surabaya, Kelimpungan Hadapi Bocah SD Berseragam Pramuka

Tak perlu menunggu lama, Pak Yanto kemudian menelepon rekannya, Azmi Murtala, untuk segera membawa ambulans.

"Pak Yanto dengan sigap menelpon saya Azmi Murtala untuk membawa Ambulance Takabeya Peduli, dan H Mukhlis Takabeya pun dengan cepat memberi intruksi untuk segera merapat kelokasi," sambungnya dalam keterangan yang diunggah.

Saat ditanyakan, bocah berbadan gempal ini ternyata memang sudah sering melakukannya.

Yaitu membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, menggunakan becak tua.

Sang ayah yang menderita pembengkakan di perut akibat penumpukan cairan harus segera berobat tiap 10 hari sekali.

"Dia (Rahmat Aulia) setiap sepuluh hari sekali selalu membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia dengan becak tua untuk disedot cairan yang ada ditubuh ayahnya," jelas akun tersebut lagi.

Baca juga: Siswa SMP Rela Jadi Buruh Pabrik Batu Bata Demi Bayar Study Tour, Guru sampai Nangis, Kisahnya Viral

Tak hanya memberikan bantuan mobil ambulans, Azmi Murtala, juga memberikan uang Rp1 juta untuk kebutuhan di RS.

Di akhir unggahannya, pemilik akun berharap semoga dengan viralnya kisah Rahmat Aulia ini jadi perhatian banyak pihak terkait.

"Harapan saya kepada para Dokter yang ada di Aceh dan yg diberi kelebihan oleh Allah, mereka tidak punya siapa siapa, bantulah keluarga ini agar mereka bisa menikmati hidup layaknya orang lain. Raseuki bak Allah," pungkasnya.

Sehari setelah diunggah pada Kamis (26/1/2023) lalu, kisah Rahmat Aulia ini telah viral di berbagai platform media sosial.

Di Facebook, kisah bocah rela tempuh ratusan kilometer perjalanan menggunakan becak tua ini telah dibagikan ribuan kali.

Sementara di Instagram dan TikTok juga banyak netizen yang ikut terharu melihat perjuangan Rahmat Aulia.

Bahkan beberapa akun ikut membuka donasi untuk membantu kehidupan Rahmat Aulia.

Rahmat Aulia membawa sang ayah berobat setiap 10 hari sekali dengan menempuh waktu delapan jam perjalanan
Rahmat Aulia membawa sang ayah berobat setiap 10 hari sekali dengan menempuh waktu delapan jam perjalanan (Facebook)

Sebelumnya seorang siswa SMP di Lampung juga viral di media sosial.

Siswa yang diketahui bernama Riski tersebut jadi sorotan usai kisah hidupnya diungkap sang guru.

Riski diketahui rela menjadi buruh di pabrik batu bata demi bisa membayar biaya study tour sekolahnya.

Kisah laki-laki yang masih duduk di kelas 9 tersebut dibagikan akun TikTok @Perilalaaa, Selasa (24/1/2023) petang.

Video tersebut menayangkan sosok seorang remaja lelaki yang mengenakan seragam sekolah berdiri di depan meja.

Di tangan remaja tersebut terdapat lembaran uang pecahan Rp10.000.

Bibirnya bergerak seperti menghitung jumlah uang yang ada di tangannya.

Dalam video unggahannya, akun @perilalaaa menyebut, remaja tersebut adalah salah satu murid di SMPN 3 Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Setelah terkumpul, ia kemudian membayar uang study tour dengan uang receh yang dikumpulkannya.

Pembayaran uang study tour tersebut dilakukan dengan cara dicicil.

Mengetahui hal tersebut, sang ibu guru menangis mendengar ceritanya.

Hingga Rabu (25/1/2023) pagi, unggahan video berdurasi 20 detik ini telah mendapatkan 4.810 komentar, dibagikan 2.215 kali, dan disukai 144.000 akun.

Baca juga: Agnez Mo Bela 2 Siswa SMP yang Video Dansanya Viral, Miris ke Netizen yang Menghujat: Aduuuh

Saat dikonfirmasi, akun @Perilalaaa ini membenarkan bahwa dia adalah guru sang remaja tersebut di SMPN 3 Gading Rejo.

Sang pemilik akun yang bernama lengkap Dalila Erna Trisnawati mengatakan, muridnya tersebut bernama M Riski, siswa kelas 9.

"Siswa tersebut memang sangat gigih dan tidak membebani orang tuanya," kata Dalila saat dihubungi, Rabu (25/1/2023) pagi.

Dalila menjelaskan, study tour yang dimaksud dilakukan awal tahun 2023 ini.

Siswa tersebut pun membayar ongkos study tour dari uang sendiri.

"Dia mengumpulkan uangnya sendiri untuk membayar study tour," kata Dalila.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved