Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Badminton

Indonesia Masters 2023: Saat Tunggal Putra Hong Kong Terpukau Atmosfer Istora Senayan

Pemain tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus mengaku terpukau dengan atmosfer Istora Senayan, Jakarta.

Editor: Taufiqur Rohman
Dok PBSI
Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ng Ka Long Angus. 

TRIBUNJATIM.COM - Pemain tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus mengaku terpukau dengan atmosfer Istora Senayan, Jakarta, saat bertanding di Indonesia Masters 2023.

Nama Istora Senayan sebagai salah satu venue laga bulu tangkis memang cukup dikenal.

Seringkali para penonton menghadirkan suasana kemeriahan saat menyaksikan pertandingan.

Apalagi jika yang bertanding adalah wakil tuan rumah, maka para penonton yang hadir secara langsung akan memberikan tekanan tersendiri bagi lawan.

Penonton Indonesia memiliki ciri khas tersendiri saat mendukung jagoan tuan rumah, salah satunya adalah sorakan ea ea-nya.

Hal tersebut yang membuat pemain Hong Kong itu sangat suka bertanding di Istora Senayan, karena bisa menambah semangatnya dalam bertanding.

Baca juga: Jadwal Final Indonesia Masters 2023: Duel Senegara Jojo Vs Chico, Leo/Daniel Punya Modal Bagus

"Saya juga ikut semangat. Di Istora (animonya) selalu gila dan saya sangat suka main di sini," ucap Ng dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.

Meski penonton yang hadir tidak memberikan dukungan kepadanya, Ng mengaku tidak tertekan sama sekali.

"Tidak, saya tidak merasa tertekan sama sekali. Ini adalah pertama kali saya merasakan semifinal di Istora, ini menyenangkan," ucap Ng.

Pemain Hong Kong itu pada babak semifinal Indonesia Masters 2023 kemarin, bertemu dengan wakil Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo.

Ng harus mengakui keunggulan Chico dengan skor akhir 21-17, 25-27, 20-22 pada pertandingan yang digelar pada Sabtu (28/1/2023).

Bertanding selama 1 jam 23 menit pebulu tangkis ranking 18 dunia tersebut mengaku sudah mengeluarkan permainan terbaiknya.

Akan tetapi pada pertandingan itu, Chico dengan dukungan penuh dari penonton bisa tampil lebih baik.

"Sebenarnya saya sudah memberikan kemampuan yang saya punya. Saya sudah berjuang. Tapi memang saya tidak menyangka bisa menyusul saat saya sudah unggul," ucap Ng.

Bagi pemain Hong Kong itu kekalahan di semifinal kali ini mengulangi apa yang terjadi pada final Malaysia Master tahun lalu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved