Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Pemulung di Situbondo Diamuk Pulang Bawa Tas Hitam, Keluarga Syok Isinya, Langsung Diamankan Polisi

Seorang pemulung membawa pulang sebuah kresek hitam yang isinya mengejutkan keluarga, ternyata berisi jasad.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun-Palu.com
Ilustrasi kresek warna hitam yang ditemukan seorang pemulung di Situbondo, Senin (30/1/2023). 

Kepala Desa Sumberkolak, Supandi membenarkan penemuan jasad bayi yang ditemukan warganya itu.

Menurutnya, pada saat itu warganya sedang mencari barang bekas atau rongsokan di TKP ditemukan kresek berisi jasad bayi tersebut.

Baca juga: Alasan Ibu Bayi 7 Bulan Cekoki Anak Kopi Susu, Malah Bersyukur BAB 9 Kali, Perawat sampai Miris

"Karena kasihan, oleh warga saya yang sudah tua itu, jasad bayi itu dibawa pulang untuk dimakamkan," ujar Supandi saat dihubungi wartawan.

Beruntung keluarga segera melaporkan ke pihak desa, sehingga penemuan bayi itu dilaporkan ke pihak polisi.

"Mayat bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan penemuan bayi yang dibungkus kresek di parit tersebut.

"Iya benar, akan tetapi untuk kasusnya itu dirangani pihak Polres," ujar mantan Kapolsek Kota ini.

Baca juga: Fatal Bayi 7 Bulan Minum Kopi Viral di TikTok, Ibu Santai Kan Ada Susunya, Dokter: Haram Hukumnya!

Kisah serupa sempat terjadi juga di Kota Kediri, Jawa Timur.

Warga Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang ditemukan di Sungai Parung, Senin (9/1/2023) dini hari.

Sejauh ini masih belum diketahui siapa pelaku yang telah membuang bayi.

Saat ditemukan kondisinya sudah rusak diduga sudah beberapa hari lalu dibuang pelaku.

Ilustrasi bayi yang diperjualbelikan oleh seorang wanita yang di Klaten Jawa Tengah.
Ilustrasi bayi yang diperjualbelikan oleh seorang wanita yang di Klaten Jawa Tengah. (Tribunnews.com)

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim, SH saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas telah melakukan olah TKP penemuan orok.

Kejadian ini dilaporkan saksi Noriyanto yang saat itu sedang memancing di kolam pemancingan lele Mbah Ageng di lingkungan RT 07 RW 03 Kelurahan Kaliombo.

Saat saksi kencing di Sungai Parung yang lokasinya bersebelahan dengan kolam pemancingan melihat ada mayat bayi yang hanyut di sungai.

Selanjutnya saksi memberitahu warga yang berada di pemancingan.

Baca juga: Penyebab Bayi 54 Hari Meninggal karena Jamu, Sesak Napas hingga Telat ke RS: Keluarga Gak Ngizinin

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved