Sudah 20 Kali Sidik Jari Diperiksa, Identitas Maling di Gresik Tewas usai Dihajar Belum Terungkap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Identitas maling motor di Menganti Gresik yang tewas dihajar massa masih belum ditemukan.

Polisi sudah melakukan 20 kali sidik jari untuk mengungkap identitasnya, namun nihil.

Diketahui maling motor tersebut beraksi pada Senin (23/1/2023) lalu.

Dia sengaja tidak membawa identitas saat beraksi di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, ketahuan warga dan dihajar beramai-ramai.

Hingga menghembuskan nafas terakhir, pelaku curanmor itu tewas dengan sekujur luka.

Alat pendeteksi jari belum bisa membaca identitas pria yang meninggal usai gagal mencuri motor tersebut.

Baca juga: Maling di Gresik Masih Mengelak Padahal Ketahuan, Warga Tambah Geram, Akhirnya Dihajar sampai Tewas

Bahkan sempat terdeteksi perempuan, padahal pelaku adalah laki-laki.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengaku, pengecekan sudah dilakukan berulang kali.

"Sudah 20 kali percobaan mengecek sidik jari, tidak ada yang valid dengan ciri-ciri pelaku," ujarnya, Selasa (31/1/2023).

Petugas berulang kali menempelkan alat sidik jari ke jari pelaku untuk melakukan scan di kamar jenazah.

Alat tersebut ditempelkan bolak-balik masih belum berhasil.

Padahal sidik jari bisa terintegrasi dengan database NIK.

Baca juga: Tewas Dihajar Massa, Sidik Jari Maling Motor di Gresik Rusak, Satu Tato di Tangan Jadi Petunjuk?

Sehingga bisa langsung terdeteksi, siapa nama dan alamat jenazah pelaku pencurian sepeda motor tersebut.

"Belum ada yang identik," tambahnya.