Berita Gresik
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban
Perampokan di perum De Naila Driyorejo, Gresik berhasil diringkus Satreskrim Polres Gresik. Perampokan ini didasari oleh rasa sakit salah satu pelaku
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Perampokan di perum De Naila Driyorejo, Gresik berhasil diringkus Satreskrim Polres Gresik. Perampokan ini didasari oleh rasa sakit salah satu pelaku kepada korban. Satu pelaku lainnya masih berstatus DPO.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, para pelaku yang beraksi ada tiga orang. Tiga tersangka yakni otak perampokan berinisial KS berusia 51 tahun warga Desa Pedagangan, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
Bersama MA berusia 48 tahun, warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Satu pelaku lain yang masih buron berinisial KY berusia 40 tahun saat ini masih buron.
Mereka mengatur rencana dan membagi tugas untuk melakukan aksi pencurian di rumah korban Paulina Siahaya di Perum De Naila Driyorejo, Gresik pada 6 Januari 2025.
Perampokan ini berawal dari rasa sakit hati tersangka KS. Sebab KS pernah menggadaikan perhiasan ke korban Paulina. Karena tak kunjung dibayar hingga jatuh tempo, korban terus menagih.
Karena hal tersebut, tersangka KS menghubungi teman-temannya MA dan KY untuk melakukan perampokan. Mulanya, KS mengajak satu tersangka lain untuk berkeliling ke sekitar TKP untuk memberitahu posisi rumah korban.
Baca juga: Kesaksian Tetangga saat Perampokan di Perum De Naila Gresik, Korban Berjalan dengan Tangan Terikat
Baca juga: Perampokan Perhiasan Rp 5 Miliar di Surabaya Berkedok Petugas, PDAM Jelaskan Tanda Pengenal Resmi
"Jadi tersangka KS ini tidak ikut masuk ke rumah korban. Tapi dia yang mengetahui kalau ada perhiasan di rumah korban dan memberitahui lokasi rumahnya. Eksekutornya MA dan KY, modusnya mereka berpura-pura bertamu menanyakan keberadaan Viki anak korban," tegasnya.
Disaat korban hendak mengambilkan minum di dapur. Salah satu pelaku menarik dan membawa korban ke kamar tidur, selanjutnya tangan dan kaki korban diikat sedangkan pelaku lainnya mengacak-acak isi lemari dan mengambil barang mililk korban berupa Emas 25 gram, dua buah handpone merk Samsung dan merk XIAOMI serta uang Rp 500 ribu.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 15 juta. Korban melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Setelah melakukan olah TKP Unit Resmob Polres Gresik yang dipimpin oleh Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf melakukan serangkaian penyelidikan dan didapatkan hasil bahwa salah satu pelaku berada di daerah Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Perum De Naila Gresik Tertangkap, Sempat Sekap Korban dan Gasak Emas
"Pelaku KS selaku otak dari pencurian berhasil diamankan di Wringinanom, selanjutnya dilakukan pengembangan kasus dan sekira pukul 17.30 Wib berhasil menangkap MA dirumahnya di Mojokerto, selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Mapolres Gresik untuk dilakukan pemeriksaan lebih," tegasnya.
Barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor honda beat warna hitam nopol W 2419 NFN, satu unit sepeda motor honda supra warna merah hitam nopol S 2448 SV, satu buah jaket warna abu-abu satu pasang sepatu warna hitam, satu pasang sandal warna coklat, dua buah helm warna hitam, satu buah helm warna hitam putih. KS dan MA kini sudah dibekuk dan ditahan di Rutan Mapolres Gresik. Sementara KY berstatus DPO masih dalam pengejaran.
"Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," tutupnya.
Baca juga: Kerukunan RT 17 De Naila Village Wujudkan Toleransi Antar Warga, Bagikan Ratusan Takjil
Perum De Naila Village
Satreskrim Polres Gresik
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim Network
AKP Abid Uais Al-Qarni
Berita Gresik terkini
| 6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
|
|---|
| 3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
|
|---|
| Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
|
|---|
| Kisah Korban Koperasi di Gresik, Uang Tabungan untuk Berobat Tak Bisa Dicairkan Hingga Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Motif-perampokan-di-Perum-De-Naila-Gresik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.