Perkembangan Kasus Perampokan Bank BUMN di Lumajang, Polisi Minta Doa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Satreskrim Polres Lumajang memohon doa dari masyarakat agar pelaku perampokan salah satu Bank BUMN di Kunir, Lumajang segera tertangkap.

Hingga kini polisi masih belum mengkonfirmasi adanya keberhasilan pengungkapan kasus tersebut.

"Berkaitan dengan perampokan bank tersebut kami meminta doanya (agar pelaku segera tertangkap)," kata Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto ketika dikonfirmasi pada Rabu (1/1/2023).

Hari mengatakan pihaknya masih belum dapat memberikan keterangan secara gamblang mengenai perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Menurutnya, semua dugaan masih dianalisa termasuk kemungkinan keterlibatan oknum internal dalam bank tersebut.

"Kalau saya sebutan semua di sini nanti buyar apa yan menjadi bahan kami. Masih dianalisa. Mudah-mudahan segera terungkap," kata Hari singkat.

Baca juga: BREAKING NEWS - Siang Hari, Bank BUMN Lumajang Dirampok Pria Bawa Parang, Kuras Uang di Meja Teller

Sebelumnya, sebuah Bank BUMN di Kunir disatroni komplotan perampok dengan senjata tajam pada Jumat (20/1/2023). Perampok tersebut berhasil mencuri uang Rp 240 juta yang tersimpan di laci teller.

Saksi mata bernama Jaelani (45), Warga Kunir Lumajang menceritakan detik-detik perampokan yang terjadi di Bank BRI Cabang Kunir Lumajang. Jaelani sungguh terkejut mendengar adanya perampokan.

Ia tak menyangka 2 orang yang berada di Bank BRI Kunir saat itu merupakan perampok.

Jaelani bercerita jika pada saat pukul 12:00 beberapa petugas bank termasuk satpam pergi salat Jumat yang letaknya tidak seberapa jauh dari bank.

Baca juga: Kesaksian Warga saat Bank BUMN Lumajang Dirampok, 2 Menit Pelaku Keluar Bawa Karung, Satpam Jumatan

Kemudian 15 menit setelahnya, ia melihat terdapat 2 orang yang mengendarai motor matic memasuki halaman parkir bank BRI Kunir.

Jaelani yang memiliki warung di dekat bank tak menaruh kecurigaan apapun awalnya. Ia mengira dua orang tersebut merupakan nasabah bank yang hendak pergi ke ATM. Saksi melihat 2 orang pria tersebut dengan ciri-ciri bejenis kelamin pria, satu orang memakai helm merah dengan berbadan gemuk. Sedangkan yang dibonceng berhelm hitam berbadan kurus.

Pria berhelm hitam memasuki ATM terlebih dahulu.

"Ada 2 orang kesini saya sempat melihat posisi di depan pintu. Waktu itu kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat. Kemudian orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam yang helm hitam ke ATM. Saya kira juga nasabah,"

"Ciri-cirinya waktu itu dua orang. Satu orang pria yang berjaga di halaman itu gemuk, satu lagi ada yang agak kurus. Nah yang agak kurus ini yang masuk ke dalam bank," papar Jaelani bercerita.