Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Para Bandit Makin Cerdik, Ketahui 4 Penipuan Digital Agar Tak Terberdaya, Mayoritas Lewat Chat WA!

WhatsApp adalah aplikasi paling sering digunakan masyarakat Indonesia. Hal ini kemudian memberikan celah bagi penipu untuk melakukan aksi jahat.

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/jcomp
Ilustrasi penipuan digital. Akhir-akhir ini sering beredar berita viral mengenai penipuan yang mayoritas berlangsung di WhatsApp. 

Melansir dari Kompas.com, mekanisme pencurian ini bekerja saat korban meng-klik "undangan digital", dan pencuri berhasil mencuri kredensial One Time Password (OTP) dari perangkat korban.

Ketika aplikasi tersebut diinstal, biasanya muncul beberapa peringatan dari sistem ponsel yang akan mengonfirmasi apakah pengguna yakin akan menginstal aplikasi itu. 

Sebab, aplikasi dengan format APK adalah aplikasi dari luar toko aplikasi resmi seperti Play Store maupun App Store, sehingga tidak disarankan karena dapat berpotensi berbahaya.

Setelah berhasil terinstal, biasanya akan muncul peringatan bahwa aplikasi APK meminta akses ke berbagai data, seperti SMS, media dan lain sebagainya. 

Bila peringatan diabaikan dan proses instalasi aplikasi terus berjalan, maka aplikasi APK itu akan mendapatkan akses ke SMS, termasuk membaca kode OTP dari pihak bank yang biasanya dikirimkan melalui SMS.

Baca juga: Catut Nama Bupati Gresik, Penipu Iming-imingi Warga Dapat Kerjaan, Ternyata Sudah Beraksi Dua Tahun

Baca juga: Inilah Tampang Para Pembunuh Berantai Habisi 9 Orang, Sudah Keriput, Modus Penipuan Supranatural

Modus penipuan via undangan pernikahan lewat WhatsApp.
Modus penipuan via undangan pernikahan lewat WhatsApp. (Instagram @lensa_berita_jakarta)

2) Modus penipuan berkedok kurir paket

Selain modus mengirimkan undangan pernikahan digital, sebelumnya juga ramai dengan penipuan pesan berkedok kurir paket.

Modus penipuan ini terjadi saat penipu mengirimkan file APK yang bertuliskan “foto paket”.

Jika korban terlanjur mengunduh file tersebut, maka data-data pribadi dalam smartphone pengguna bisa diesktrak oleh oknum penipu hingga dapat menguras uang di rekening bank melalui layanan m-Banking.

Sebaiknya jika ingin melacak paket, gunakanlah nomor resi yang sudah dikirimkan oleh penjual atau yang sudah tertera di marketplace dan jangan sampai membuka file.

3) Modus penipuan tagihan PLN

Penipuan mengatasnamakan petugas PLN juga sedang viral belakangan.

Modus penipuan ini terjadi saat oknum penipu yang mengatasnamakan petugas PLN meminta korban untuk mengecek tagihan listrik melalui file .apk yang telah dikirim oleh penipu.

Kemungkinan besar korban akan lengah dan mendownload file .apk tersebut, sehingga terjadilah pencurian data tanpa disadari.

Ada baiknya untuk mengecek kembali bentuk file yang dikirimkan oleh nomor asing.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved