Viral Fenomena Pernikahan Simpel Tapi Sakral, Hanya Lakukan Akad di KUA, Halau Overbudget

TRIBUNJATIM.COM - Pernikahan adalah momen bahagia yang orang-orang sebut sekali seumur hidup.

Sebab itu, pernikahan selalu diadakan secara besar-besaran, bahkan menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Namun, akhir-akhir ini para pemuda agaknya lebih senang menyelenggarakan pernikahan secara sederhana.

Hal ini dibuktikan dari unggahan sejumlah pengguna Twitter yang memamerkan pernikahan tanpa resepsi yang hanya dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA).

Kebanyakan dari mereka menunjukkan foto pernikahan di depan palang KUA.

Bahkan, salah satu dari mereka berpose di depan pohon pisang yang tertanam di halaman KUA.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Tren menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa hari ini. 

Menikah di KUA banyak dijadikan pilihan bagi anak muda Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, terutama sejak pandemi Covid-19 karena adanya pembatasan protokol kesehatan.

Menikah di KUA bisa menjadi solusi bagi banyak pasangan karena tidak memerlukan biaya alias gratis dan tetap memiliki nilai sakral. 

Selain karena pandemi, beberapa orang menikah di KUA dikarenakan lebih low budget sehingga uang resepsi untuk sewa gedung dan sebagainya dinilai bisa dialihkan untuk keperluan lain.

Baca juga: Viral ChatGPT Bikin Google Ketar-Ketir, Pintar Deteksi Pertanyaan, Jawab Secara Sat Set dan Akurat

Baca juga: Menikah Tanpa Restu Ibu Indah Permatasari, Arie Kriting Yakin Kebencian Tumbang: Cinta Akan Menang

Biaya membengkak, pilih nikah di KUA

Dikutip dari Kompas.com, Marsella Iskandar (30) salah satu orang yang memilih untuk menikah di KUA.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023) pemilik akun @cellaiskandar itu menjelaskan alasan di balik ia dan pasangannya menikah di KUA.

Marsella dan suaminya menikah di KUA pada April 2020. Hal ini berawal dari mereka yang gagal menikah dan mengadakan resepsi di gedung karena adanya Covid-19.