Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Alasan Krisdayanti Minumkan Kopi ke Ameena, Aurel Hermansyah Sebut Step, Dokter Ungkit Efek Negatif

Aurel Hermansyah menyebut alasan Krisdayanti menyuapi kopi untuk mencegah Ameena Hanna Nur Atta mengalami step. Namun, dokter ungkit efek negatif.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/aurelie.hermansyah
Aurel Hermansyah sempat membela Krisdayanti karena menyuapi minuman kopi ke Ameena yang masih balita. Namun, dokter justru mengungkap kalau menyuapi kopi ke balita justru beresiko. 

TRIBUNJATIM.COM - Krisdayanti dihujat saat pamer kesamaan dirinya dan sang cucu, Ameena Hanna Nur Atta.

Ia dikecam publik lantaran mengaku Ameena suka kopi seperti dirinya dan menyuapkan minuman itu kepada putri Aurel Hermansyah dam Atta Halilintar tersebut.

"Good morning selamat masuk Bulannya Ameena yaaaa sebentar lagi nga terasa nunggu dia bisa lari kejar Gemmi, yaAllahhh doyan kopi kayak Gemmi . Semoga kelak pandai menyenangkan hati semua yg sudah cinta dan doa buat ameena yaaa .Semangat Ameena," kata Krisdayanti .

Namun seusai Krisdayanti dikecam, Aurel Hermansyah sang putri justru pasang badan.

Aurel Hermansyah mengungkap percaya penuh pada sang ibu.

Ia menyebut alasan Krisdayanti menyuapi kopi untuk mencegah Ameena Hanna Nur Atta mengalami step.

 

"Sebenarnya kalau dikasih kopi aku juga dari kecil dikasih kopi," terang Aurel Hermansyah.

"Karena kalau kata orangtua zaman dulu kalau dikasih kopi supaya nggak step (kejang-kejang). Jadi ya kita dengerin apa kata orangtua aja."

Walau Aurel Hermansyah menilai Krisdayanti punya alasan mulia, memberi kopi pada anak demi menghindari step atau kejang itu diduga cuma sekedar mitos.

Seorang praktisi anak, dr Wiyarni Pambudi, SpA, menyebut jika tips itu hanyalah hoax. dr Wiyarni menilai kalau memberi kopi pada balita itu cukup beresiko.

"Hoax ya. Untuk anak yang punya risiko atau kondisi kejang, dokter akan memberikan resep obat anti kejang, bukannya kopi," kata dr Wiyarni.

"Walaupun hanya sesendok kecil, sangat berpengaruh karena bayi jauh lebih sensitif dari pada orang dewasa. Efek kafein sendiri juga diteliti bisa bertahan sampai lebih dari 6 jam."

Dokter Wiyarni menyarankan jika anak yang masih dibawah dua tahun sebaiknya diberi ASI Eksklusif dan MPASI.

Selain itu anak yang mengalami kejang sebaiknya dibawa ke dokter alih-alih diminumi kopi.

"Lebih baik anak yang masih dibawah 2 tahun diberikan ASI eksklusif dan MPASI. Kopi itu gak ada manfaatnya, efeknya negatif," terang dr Wiyarni.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved