Ikut Sukseskan Perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo, Pemkab Gresik Kirim Tenaga Kesehatan serta Tim Tagana

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Moch Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik mengerahkan tenaga kesehatan, transportasi dan relawan untuk membuka posko di acara puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). 

Posko kesehatan tersebut dibuka untuk melayani jemaah yang ada di peringatan 1 Abad NU.

Dinnas Kesehatan dikerahkan bersama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Gresik dan tim tanggap darurat bencana (Tagana).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, dalam mendukung suksesnya acara 1 Abad NU, Pemerintah Kabupaten Gresik hadir dengan memberikan layanan kesehatan gratis dan tim Tagana. 

"Ada 60 tenaga kesehatan dikerahkan, ini bentuk layanan yang kami hadirkan tim Tagana yang siap membantu masyarakat," kata Gus Yani. 

Bupati Gresik Gus Yani bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berkomitmen berkolaborasi menyukseskan puncak 1 Abad NU di Kota Delta.

“Kami dari Gresik, banyak warga Gresik yang datang ke Sidoarjo. Kita akan mendukung dari berbagai aspek, seperti transportasi, kesehatan, dan relawan untuk membantu para jamaah," imbuhnya.

Bupati Gus Yani mengajak seluruh keluarga besar NU untuk bersama-sama hadir di Sidoarjo dengan penuh kebahagiaan. 

"Hubungan yang erat inilah yang akan terus dijaga hingga saat ini lewat kolaborasi. Di antaranya adalah saling dukung untuk penyiapan kekuatan Sumber Daya Manusia, maupun fasilitas pendukung guna menyukseskan Satu Abad NU," katanya.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah mengatakan total ada 60 petugas kesehatan yang dikerahkan dalam kegiatan NU terbesar ini.

Puluhan petugas itu disebar diantaranya, 5 tim inti bertugas di VVIP pintu utama dan jalur evakuasi Stadion Delta.

"Kemudian, tim RS NU dari RS Mabarot Bungah dan RSIA Nyi Ageng Pinatih masing-masing bertugas dengan Tim ARSINU," ujarnya.

Selain itu, Dinkes Gresik juga menyebar tim pendamping jemaah masing-masing 4 tim dari dinas kesehatan, 1 tim LK PCNU, 8 tim Klinik MWC NU, 1 tim dari RS Mabarot Bungah dan RSIA Nyi Ageng Pinatih.

"Mereka bertugas di zona tempat jemaah Gresik dengan mobil ambulan," kata dr. Mukhibatul Khusnah