Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Keluarga IPNU Jombang Berduka, Kadernya Meninggal Dunia Sepulang dari Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Imam Suhrowardi seorang Kader IPNU Jombang tutup usia, Selasa (7/2/2023).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Imam Suhrowardi Kader IPNU Jombang tutup usia. Sebelum wafat almarhum sempat menghadiri Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, Sidoarjo - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Imam Suhrowardi seorang Kader IPNU Jombang tutup usia, Selasa (7/2/2023).

Sebelum wafat almarhum sempat menghadiri Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo.

Kabar duka itu tersebar sejak pukul 17.00 WIB. Imam Suhrowardi menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 12.30 WIB. Pemuda yang lahir 1 Januari 2001 ini wafat di usia 22 tahun.

Informasinya, kronologi semula almarhum berangkat dari Jombang ke Gor Sidoarjo bersama temannya, Teguh pada tanggal 6 Januari sekira pukul 20.10 WIB.

Di tengah perjalanan almarhum sempat mengatakan ke temannya kalau badannya terasa kurang fit.

Mereka sampai di Sidoarjo setelah menempuh perjalanan selama 2 jam. Teguh kemudian mengajak singgah di rumah saudaranya. Letaknya di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggul Angin.

Baca juga: Jutaan Nahdliyin Tumpah Ruah di Puncak Harlah 1 Abad NU, Gus Ipul: Ini Keberkahan Raksasa

Barulah mereka datang menghadiri acara Harlah NU 1 Abad tanggal 7 Januari sekira pukul 4 pagi. Namun, baru dua jam di lokasi itu, almarhum mengajak Teguh untuk istirahat lagi di Tanggul Angin.

Pukul 11.30 WIB, almarhum kemudian pergi ke musalah terdekat untuk melaksanakan Salat Dhuhur berjamah. Nah, saat itu, almarhum jatuh lemas saat di rakaat kedua.

Semua jamaah pun kaget. Diantarlah almarhum ke Klinik Umum & Bersalin Bunda di kawasan Tanggulangin. Pukul 12.30 WIB, Imam Suhrowadi dinyatakan meninggal dunia.

Fenny Apridawati Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mengatakan, almarhum setelah dinyatakan wafat dari tim medis di Tanggulangin, korban dirujuk kemudian RSI Siti Hajar Sidoarjo. Di rumah sakit Imam benar-benar dinyatakan meninggal dunia.

"Akhirnya kabar duka ini kami sampaikan kepada Kadinkes Jombang,” katanya.

Kabar duka tersebut pun kemudian sampai ke keluarga almarhum. Almarhum merupakan warga asal Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno. Pukul 16.00 akhirnya almarhum diantar rumah duka.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved