Berita Viral
Kepopuleran Chat GPT Makin Masif, Jangan Sampai Kalah 'Pintar' dan Terbuai Plagiat
Chat GPT kini sering digunakan oleh pengguna internet. Bahkan, Chat GPT sangat canggih hingga digadang menyaingi Google. Tapi, hati-hati terlena, ya!
TRIBUNJATIM.COM - Kini beredar aplikasi viral berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence bernama Chat GPT.
Aplikasi ini viral berkat kepintarannya menjawab berbagai pertanyaan pengguna.
Bahkan, aplikasi Chat GPT ini juga pintar membuat puisi dan menyelesaikan soal matematika.
Hebatnya lagi, jawaban dan karangan tersebut dapat tersedia dalam waktu yang singkat.
Kendati demikian, di balik kehebatan teknologi, tentu ada kekurangan yang menyertai.
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Nasib Bayi Dibuang di Gazebo Dekat Rel Kereta Blitar, Diserahkan ke Keluarga, Proses Hukum Berlanjut
Kemunculan Chat GPT ini membuats emua hal serasa begitu mudah. Meski demikian, kehadiran Chat GPT ini dibayangi oleh isu etik dan pelanggaran hak cipta.
Sebab, apa yang dihasilkan Chat GPT adalah himpunan dari begitu banyak data yang sudah terdapat di internet.
Apa yang dihasilkan oleh Chat GPT adalah produk dari hasil kurasi yang sudah dihilangkan sumber serta referensi atribusi tulisan yang sudah ada.
Artinya, kehadiran Chat GPT tak semata-mata lantas membuat sesuatu yang benar-benar baru dan mesti kita sikapi dengan baik dan etis dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Sebagai Pintu, Bukan "Isi Rumahnya"
Kehadiran Chat GPT sebaiknya disikapi sekadar pintu, bukan isi yang ada di dalam rumah.
Sebab, data yang dihimpun oleh Chat GPT adalah data terbuka (open) dari internet yang diserok (scrapping).
Apa yang dihasilkan oleh robot dalam sebuah percakapan yang kita lakukan sebaiknya dianggap sebagai jalan masuk menuju informasi yang lebih mendalam.
Jangan semata-mata menelan apa yang dihasilkan oleh Chat GPT dalam sebuah percakapan yang kita ingin tahu jawabannya.
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Chat GPT
OpenAI
aplikasi viral
Afni Semringah 1000 Biji Pempeknya Ludes Terjual di Lokasi Demo, Meski Tak Paham Maksud Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Andri Diserang saat Nonton Karnaval, Pelaku Kesal usai Istrinya Dichat Korban |
![]() |
---|
Putro Penjual Soto Terpaksa Tetap Jualan saat Demo Ricuh di Grahadi, Butuh Biaya Kuliah Anak |
![]() |
---|
Sosok Arief Ojol Pakai Sepatu Nike Air Jordan saat Bertemu Wapres Gibran: Ini Rp200 Ribu Ori Nggak? |
![]() |
---|
Sosok Dalpedro Jadi Tersangka Anarkis di Sekitar Gedung DPR RI, Pernah Gugat Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.