Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Mojokerto

BPBD Jatim Turun Tangan Tangani Banjir di Mojokerto, Suplai Dapur Umum hingga Perahu Karet

BPBD jatim turun tangan untuk menangani banjir di Mojokerto, suplai bahan makanan dapur umum hingga perahu karet.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (10/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur turun tangan dalam penanganan banjir, yang merendam ratusan rumah dan areal persawahan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto bahkan meninjau langsung ke lokasi terdampak banjir paling parah, yakni di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, pada Jumat (10/2/2023).

Hasil dari kajian di lokasi banjir di Kabupaten Mojokerto ini nantinya akan dilaporkan ke Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Kita ke sini karena ada banjir di Desa Jotangan, kita berkoordinasi dengan Pemda Mojokerto, di mana penyebabnya adalah tanggul jebol," ucap Gatot Soebroto saat meninjau lokasi banjir di Desa Jotangan.

Ia mengatakan, penanganan banjir secara optimal telah dilakukan, di antaranya menyiagakan perahu karet dan petugas di lokasi banjir, rumah pompa dan mesin pompa penyedot air portable dari BBWS untuk mengurangi debit air.

Selain itu, operasional dapur umum untuk bantuan makanan bagi warga terdampak banjir.

Sedangkan, penanganan permanen oleh pemda setempat akan dilakukan untuk perbaikan tanggul jebol yang menyebabkan banjir di Desa Jotangan.

"Penanganan tanggul jebol ini harus menunggu surutnya air, sehingga BPBD Mojokerto berkolaborasi dengan BBWS melakukan pemompaan agar banjir cepat surut," jelasnya.

"Kita sediakan perahu karet dari BPBD Kabupaten Mojokerto juga ada, dan kita dari provinsi membantu untuk operasional dapur umum. Kita juga menyiapkan bantuan sembako yang nantinya diserahkan ke BPBD Kabupaten Mojokerto untuk dibagikan ke masyarakat terdampak banjir, karena sudah ada warga yang mengungsi," bebernya.

Menurut dia, pihaknya akan mensupport penuh ketersediaan stok bahan makanan untuk membantu warga terdampak banjir.

Baca juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Siswa SMP Negeri 2 Tanggulangin Sidoarjo Terpaksa Belajar di Masjid

"Untuk dapur umum bahan makanan pasti kita kirim seperti beras, lauk pauk, mi serta tim yang membawa perahu karet disiagakan untuk membantu aktivitas masyarakat di lokasi banjir," ungkapnya.

Gatot mengungkapkan, selain Kabupaten Mojokerto, banjir juga menerjang kawasan Kabupaten Sidoarjo yang disebabkan tanggul jebol akibat status darurat Sungai Bengawan Solo.

"Banjir Sidoarjo sudah ditanggapi BPBD setempat, kami menerima laporan, sedangkan untuk status bencana banjir di Kabupaten Mojokerto nanti masih dirapatkan," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, sejumlah desa di wilayah Kabupaten Mojokerto diterjang banjir akibat luapan sungai yang dipicu hujan lebat dengan durasi lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved