Polemik Transportasi Wisata Ziarah Tuban Belum Selesai, Pemkab Minta Semua Pihak Patuhi Kesepakatan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Permasalahan terkait transportasi wisata ziarah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, belum rampung. 

Hal tersebut membuat penyelenggara angkutan wisata religi Sunan Bonang Tuban dan Maulana Ibrahim Asmoro Qondi Palang, dikumpulkan untuk audiensi di Command Center komplek Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Jumat (10/2/2023). 

Paguyuban becak, pedagang kaki lima (PKL) di parkiran Wisata Sunan Bonang dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) turut hadir, untuk pembahasan rute angkutan wisata ziarah. 

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, diskusi dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peziarah. 

Para penyelenggara transportasi wisata mengikuti hasil kesepakatan yang telah dibuat pada Desember 2022.

Pihaknya akan melakukan evaluasi serta akan memperbaiki, jika nantinya ada hal-hal yang kurang pas. 

"Sementara masih menggunakan kesepakatan Desember lalu, kurang lebih dua minggu lagi kita akan berdiskusi untuk memunculkan kesepakatan yang bisa mengayomi semuanya," ujarnya seusai audiensi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, menjelaskan, tidak ada kesepakatan baru yang dihasilkan pada diskusi hari ini. 

Semua pihak masih menyepakati hasil audiensi pada Desember 2022 lalu. 

Untuk hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu, angkutan shuttle bisa mengangkut peziarah Makam Sunan Bonang yang turun di parkiran Wali Songo maupun Makam Tundung Musuh Kecamatan Palang, untuk diantarkan ke parkiran wisata Kebonsari, Tuban.

Baca juga: Banyak Bus Parkir di Luar Terminal, Tukang Becak Sunan Bonang Sepi Pendapatan, Berujung Sweping MPU

Sedangkan pada hari Jumat dan Minggu, angkutan shuttle yang mengangkut peziarah Makam Sunan Bonang bisa bebas membawa peziarah, baik ke parkiran wisata Kebonsari, Tuban atau ke parkiran wisata Pantai Boom Tuban.

"Masing-masing pihak saling berkomitmen untuk mentaati kesepakatan-kesepakatan yang telah dihasilkan bersama. Sambil menunggu evaluasi dua minggu ke depan," pungkasnya. 

Pada forum tersebut, juga turut dihadiri Kasatpol PP dan Damkar, perwakilan dari Satlantas Polres Tuban serta instansi terkait.