Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

2 Ribu Petugas Pantarlih Trenggalek Door to Door Lakukan Coklit, Masyarakat Diminta Luangkan Waktu

2.319 petugas Pantarlih Trenggalek akan door to door untuk lakukan coklit, masyarakat diharapkan meluangkan waktu.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
2.319 orang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) ditugaskan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) identitas pemilih dalam Pemilu 2024 di Trenggalek, Minggu (12/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) identitas pemilih dalam Pemilu 2024 di Trenggalek dimulai pada Minggu (12/2/2023).

Sebanyak 2.319 orang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kabupaten Trenggalek akan masuk dari rumah ke rumah untuk mencocokkan dan memutakhirkan data pemilih yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilpres, Pileg, maupun Pilkada 2024 nanti.

"Petugas akan melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit. Pantarlih membawa data pemilih dan mereka yang sudah masuk dalam keluarga akan meminta tuan rumah menunjukkan KTP atau Kartu Keluarganya," kata Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Nurani, Minggu (12/2/2023).

Petugas Pantarlih tersebut membawa data kependudukan awal untuk mencocokkan dan meneliti elemen data, baik yang ada di data pemilih yang dibawa maupun yang ada di data kependudukan. 

"Dari situlah, Pantarlih akan mengetahui siapa saja yang sudah memiliki hak pilih dalam keluarga tersebut, dan mereka akan mengisinya dalam form yang sudah dibekalkan pada mereka, serta menginput data pada aplikasi," lanjut Nurani.

Tiap Pantarlih akan melakukan coklit di keluarga yang sudah terbingkai dalam TPS (tempat pemungutan suara) yang sudah ditetapkan KPU setelah dilakukan pemetaan.

Mereka akan bekerja mulai tanggal 12 Februari hingga 11 April 2023.

"Petugas yang terpilih rata-rata adalah anak-anak muda dan memang dalam rekrutmen ini kemampuan IT sangat diperhitungkan, karena mekanisme kerja coklit juga akan dilakukan secara elektronik dengan e-Coklit," ucap Nurani.

Pantarlih yang telah selesai mendata pemilih di keluarga yang didatangi diminta untuk langsung menginput datanya di e-Coklit yang sudah disiapkan aplikasinya oleh KPU.

Nurani berharap masyarakat merespons baik dan meluangkan waktu bagi petugas Pantarlih saat berkunjung ke kediamannya untuk melakukan proses coklit agar data yang dihasilkan valid.

Baca juga: Libatkan 100.000 Lebih Pantarlih, KPU Jatim Mulai Lakukan Coklit untuk Pemilu 2024

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved