Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Aneh Sopir Fortuner Rusak Brio di Senopati, 'Dikempesin', Kini Ketar-ketir Korban Ogah Damai

Sopir Fortuner yang merusak mobil Brio kuning di Jalan Senopati mengungkap alasan aneh soal aksinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TikTok via TribunJateng
Sopir Fortuner yang rusak mobil Brio kuninh kuak alasan aneh soal aksinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Sopir Fortuner yang merusak mobil Brio kuning di Jalan Senopati mengungkap alasan aneh soal aksinya.

Diketahui, pengemudi Fortuner itu secara membabi buta melakukan perusakan terhadap sebuah mobil Brio.

Video detik-detik pengemudi Fortuner merusak mobil Brio kuning tersebut viral di media sosial, Minggu (12/2/2023).

Akhirnya, pelaku pun menyerahkan diri ke polisi.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menyatakan pengemudi Fortuner tersebut menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu sore. 

AKP Nurma mengungkapkan pelaku datang seorang diri.

"Iya dia datang sendiri ke Polres, kooperatif," jelasnya ketika dihubungi Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ), Minggu (12/2/2023).

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi tidak menahan penemudi Fortuner itu dengan alasan bersikap kooperatif.

"Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: Asal Mula Posisi Mobil HRV Viral Tersesat di Hutan Pati, Camat Heran Jejak Nihil, Sopir Mengenaskan

Pengemudi Fortuner itu merupakan seorang pria berinisial GR.

Berdasar keterangan polisi, GR berusia 24 tahun.

Namun demikian, hingga saat ini polisi belum mengungkap lebih jauh mengenai siapa GR. 

Saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan, GR dipertemukan dengan pengemudi mobil Brio kuning, Ari Widianto (39).

Dalam pertemuan atau musyawarah itu, GR menyampaikan permintaan maaf.

"Secara permintaan maaf, sudah (disampaikan pengemudi Fortuner kepada Ari)," kata kuasa hukum Ari Widianto, Manda Berinandus, kepada awak media.

“Dia minta maaf, tapi saya bilang (saat pertemuan) proses hukum tetap berlanjut," sambungnya.

Baca juga: Masalah Sebenarnya Pengemudi Fortuner Perusak Mobil Brio di Jaksel, Pelaku Bawa Samurai dan ‘Pistol’

Soal ditanya motif merusak mobil Ari Widianto, Manda melanjutkan, GR justru memberikan jawaban yang tidak nyambung.

Pengemudi Fortuner malah menceritakan bahwa mobilnya juga pernah dirusak atau diserempet pengendara lain.

"(Alasan merusak) tidak disampaikan secara langsung. Dia hanya mengatakan mobil dia pernah dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian pelaku lari," tutur Manda.

Ia menilai dalih pengemudi Fortuner itu tidak ada kaitannya dengan perilakunya merusak kendaraan milik Ari.

Menurut Manda, perilaku pengemudi Fortuner itu murni tindakan anarki.

“Alasan konkritnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," tegasnya.

Saat dipertemukan dengan Ari Widianto, GR juga menawarkan ganti rugi.

Namun, Manda menolak dengan tegas uang ganti rugi tersebut.

Baca juga: Aksi Koboi Pengemudi Fortuner di Jakarta Viral, Pedang dan Air Soft Gun Jadi Senjata Pelaku

Menurut dia, pokok proses hukum yang kini berlangsung belum membahas soal mengganti kerugian.

Manda menegaskan, pihaknya ingin agar proses hukum kasus perusakan ini terus berlanjut.

"Cuma, saya enggak ke situ (uang ganti rugi) arahnya. Saya enggak terlalu ke situ concern-nya karena proses hukum dulu deh berjalan," ujar Manda, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Manda ingin pengemudi Fortuner itu segera ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

Namun, ia menyadari keputusan penahanan pengemudi tersebut tetap berada di tangan kepolisian.

"Bahkan kami tadi menyampaikan untuk segera ditahan, tapi kan itu merupakan kewenangan dari penyidik," sebut Manda.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Fortuner di Banyuwangi Berujung Damai, Polisi Sebut Ada Salah Paham Soal Info Awal

Kronologi penyerangan itu bermula saat Ari tengah membawa penumpang di Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.

Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku mobilnya diadang sebuah mobil Fortuner.

Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut sebanyak dua kali.

Namun, pengendara Fortuner masih belum melajukan kendaraannya.

Namun, usai menyalakan lampu dim keempat, pengendara Fortuner itu baru memberikan jalan.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Kabur usai Tabrak Pasutri di Banyuwangi, Bilang Ikut ke RSUD Ternyata Nihil

Sambil membuka kaca, kata Ari, pengendar itu juga melontarkan kata-kata kasar.

Setelah beradu mulut, Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan.

Sementara itu, pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan

Tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu menghampiri Ari.

Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner yang membawa air soft gun mainan. 

Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang anggar.

Pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.

"Tidak puas oleh perusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari.

Baca juga: Upload Status WA Berujung Bui, Kecelakaan Malah Sebut Penculikan Anak, Pria di Jember Diciduk Polisi

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved