Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Banyak Alih Fungsi Lahan, Puluhan Rumah Warga di 5 Dusun di Bondowoso Diterjang Banjir Bandang

Banjir bandang memporak porandakan dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Minggu (12/02/2023) malam.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Dua alat berat saat membersihkan material lumpur yang menutupi jalan utama Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO -Banjir bandang memporak porandakan dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Minggu (12/02/2023) malam.

Akibat air bah yang  menerjang lima dusun di dua desa itu, menyebabkan  sekira 95 rumah terdampak banjir air bah yang disertai lumpur tersebut.

Lima dusun di dua desa yang terdampak banjir bah itu, di antaranya Dusun Sumberayu, Dusun Kampung Baru, Dusun Taman Kembar, Desa Kalisat dan Dusun Sempol serta Pesangrahan, Desa Sempoklk, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Baca juga: Sehari Jelang Hajatan, Acara Pengantin di Bondowoso Pilu AYAH Meregang Nyawa usai Temui Seorang Tamu

Banjir bandang tidak hanya  menerjang puluhan rumah warga,  melainkan banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum dan sarana pendidilan. Yakni satu kamar mandi umum, satu musala serta dua sekolah dan kantor KUA.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun salah seorang warga dilaporkan mengalami luka luka.

Selain itu, sejauh ini belum diketahui berapa kerugian materi yang dialami ratusan warga di dua desa tersebut.

Baca juga: Driver Ojol di Bondowoso Tewas di Tangan Selingkuhan Istri, 20 Adegan Rekonstruksi Ungkap Fakta

Kepala Desa Kalisat, Awito  mengatakan, banjir datang ke pemukiman warga sekitar pukul 18.30 WIB dalam kondisi listrik padam.

Menururnya, pihaknya mendapat informasi awal adanya banjir itu dari warga Dusun Tepos. 

"Saya tidak bisa memastikan ketinggian banjir itu, karena kondisi gelap. Ya banjir diperkirakan ada yang setengah meter dan satu meter," ujar Aswito kepada Tribunjatim.com, Senin (13/02/2023)

Ia menjelaskan, rumah warganya yang terdampak banjir bandang cukup banyak, bahkan hingga mencapai puluhan rumah.

"Kalau di desa saya, rumah yang terdampak sebanyak 79 rumah dan ada musala serta madrasah dan pemandian umum," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang lain, Sri Indah Winarti mengaku heran dengan datangnya banjir ini, karena disana tidak ada sungai.

Wanita berjibab ini mengungkapkan, banjir bandang yang terjadi saat ini, merupakan bencana banjir yang beberapa kalinya terjadi di wilayah Kecamatan Sempol tersebut.

"Ini banjir yang ketiga kali terjadi, di tahun 2020 dua kali yakni di bulan Januari dan Maret," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved