Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

3 Prodi Baru Univesitas Negeri Malang yang Bisa Dipilih di SNBP 2023, UM Buka Kuota 2.186 Maba

Universitas Negeri Malang mengumumkan bahwa kuota SNBP 2023 sebesar 25 persen. Ada tiga prodi baru bisa dipilih.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Universitas Negeri Malang (UM) melakukan sosialisasi pada guru BK di Pasuruan pekan lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Universitas Negeri Malang mengumumkan bahwa kuota SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi sebesar 25 persen pada 2023 ini.

Namun, ada tiga prodi belum masuk SNBP.

"Ada tiga prodi baru yang belum masuk SNBP karena masih proses pengurusan. Tampaknya untuk ikut seleksi nasional tidak mungkin," kata Prof Suyono, Direktur Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), Senin (13/2/2023).

Yaitu Prodi S1 Pendidikan Dokter, Kebidanan dan Keperawatan masih berproses.

"Harapannya bisa ikut jalut mandiri. Tapi masih belum tahu lagi karena SK-nya belum keluar," jawab dia.

Untuk daya tampung UM pada tahun ini ada sedikit kenaikkan lewat SK Rektor UM untuk jenjang D4, S1, S2 dan S3.

Baca juga: Kuota Jalur SNBP 2023 UB & Universitas Negeri Malang Dinaikkan, Prodi D3 Bisa Dipilih Siswa Eligible

Penambahan paling banyak di S1 ada 200.

"Ada kenaikkan sedikit 300 an," jawab guru besar Fakultas Sastra UM ini.

Alasan tidak bisa menaikkan jumlah maba karena masih ada mahasiswa lama yang ngendon karena belum menyelesaikan kuliahnya baik di diploma, S1, S2 dan S3.

Sehingga berdampak pada rasio dosen-mahasiswa.

Ditambahkan, ada sejumlah prodi baru di Universitas Negeri Malang yang bisa jadi pilihan.

Yaitu S1 Prodi Ilmu Komunikasi, Gizi dan Farmasi yang pada tahun lalu belum bisa jadi pilihan di seleksi nasional.

Sehingga hanya ada di seleksi mandiri Universitas Negeri Malang.

"Kalau tahun ini di seleksi nasional sudah bisa dipilih," jawabnya.

Baca juga: Banyak Mahasiswa Minta Penurunan UKT, Universitas Negeri Malang Hadirkan Program UM Super

Ditambahkan oleh Dr Rizky Firmansyah SE MSA, Kasub Direktorat Seleksi UM, prodi jenjang D4 bisa jadi pilihan.

"Di UM sudah tidak ada jenjang D3. Semua sudah jenjang D4," jawabnya.

Adapun kuota jalur SNBP Universitas Negeri Malang tahun ini akan menjaring 2186 mahasiswa baru.

Mereka nanti yang lolos SNBP dan berapa yang daftar ulang akan berpengaruh pada jumlah mahasiswa yang akan diterima di SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Karena siswa yang tidak daftar ulang akan dialihkan ke daya tampung SNBT. 

"Nanti akan ada revisi daya tampung usai registrasi yang lolos di SNBP," jawab Prof Suyono.

Namun diyakini jumlah calon mahasiswa yang diterima di SNBP akan banyak yang daftar ulang.

Jika diterima di SNBP tapi tidak daftar ulang, maka peluangnya tertutup di SNBT.

Tapi tidak tertutup ikut seleksi mandiri.

Ditambahkan Prof Suyono, penting memang BK memetakan siswanya yang eligible SNBP.

Termasuk memberikan gambaran kerjanya kelak. 

Baca juga: Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang Buka Semester Gasal 2023/2024, 3 Gedung Disiapkan

"Kadang-kadang anak-anak memilih prodi kadang tidak dari pertimbangan matang. Lebih banyak pengaruh teman. Maka Peran BK penting. Apalagi pekerjaan saat ini sudah ada AI (kecerdasan buatan)," jawabnya.

Dikatakan Rizky, saat sosialisasi ke guru BK, banyak juga pertanyaan dari guru BK terkait pilihan prodi. 

"Apalagi sekarang kan ada kebijakan cross boleh pilih prodi apapun. IPA bisa pilih apapun. Yah yang pasti jangan pilih prodi yang bunuh diri. Jelas-jelas tak bisa Matematika, Fisika masak pilih prodi yang tidak dikuasai. Dengan dibukanya cross, jurusan IPS mungkin tidak mahir di ilmu sains. Jadi pilih yang sesuai agar tidak ada paksaan," jawab dosen akuntansi ini.

Ia mencontohkan dirinya yang dulu dari jurusan IPA saat SMA tapi karena kerap ikut olimpiade akutansi, maka akhirnya masuk akuntansi.

"Bisa saja cross. Tapi guru BK harus tahu kondisi siswa. Jika oke, gak masalah. BK harus memberi pencerahan agar jangan sampai siswa salah prodi," jawabnya. 

Ditambahkan Prof Suyono, ia banyak tanda tangan karena mahasiswa UM mengundurkan diri karena prodi tidak sesuai.

"Memilih prodi bisa mencari informasi terkait prodi. Bisa digoogling. Karena informasi detil terkait prodi, informasi dan kurikulumnya ada lengkap. Misalkan di web PTN tujuan," jawab Rizky.

Ia juga memberi tips jika tidak lolos di SNBP bisa memilih prodi sejenis di SNBT karena kuotanya juga besar dan pesaingnya bisa jadi beda.

"Kuota SNBT UM sebesar 30 persen. Peluang memilih prodi yang diincar juga besar karena ada 30 persen dari kuota," jawabnya.

Sedang seleksi mandiri UM rencana ada empat skema.

Salah satunya skema tes mandiri berbasis komputer yang tidak membatasi tahun kelulusan sekolah. 

Berita Malang lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved