Berita Jatim
Nasib Tragis Karyawan Lamongan, Tubuh Masuk ke Mesin Pengolahan Jagung, Bermula dari Terpeleset
Penyidik Polres Lamongan telah melakukan olah TKP insiden kematian seorang karyawan PT Esa Sarwa Guna Adinata di Desa Telogorento Kecamatan Brondong
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUJATIM.COM, LAMONGAN- Penyidik Polres Lamongan telah melakukan olah TKP insiden kematian seorang karyawan PT Esa Sarwa Guna Adinata di Desa Telogorento Kecamatan Brondong yang meninggal dalam conveyor mesin pengolahan jagung.
Tim penyidik Unit IV pidana ekonomi (Pidek) dipimpin Kanit Pidek, Iptu Arif Setiawan dan sejumlah anggota telah melakukan olah TKP di perusahaan yang bergerak dalam pengolahan jagung di Desa Telogoretno Kecamatan Brondong hingga Selasa pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
"Penyidik sudah melakukan olah TKP di Brondong berlangsung hingga dini hari tadi, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, terkait tindak lanjut insiden kecelakaan kerja yang terjadi di PT Esa Sarwa Guna Adinata.
Penyidik belum menyimpulkan hasil olah TKP atas kematian korban Fajar Muharram (30) yang 3/4 badannya tergilas mesin pengolah jagung tersebut.
Dari sejumlah saksi, termasuk Ilham Jihad Utama (27) dan Satpam Khoirunnaim (35), tidak satupun diantara mereka yang tahu pasti bagaimana korban sampai 'termakan' mesin pengolah jagung itu.
Satpam Khoirunnaim, tahu setelah mendapat laporan dari saksi 1, Ilham Jihad Utama. Sedangkan saksi Ilham melihat ketika masuk ruang conveyor setelah mendengar suara mesin yang ganjil (kasar) tidak seperti biasanya.
Baca juga: Teman 1 Wisma Syok Mahasiswi Sultra Tewas Pakai Pampers Penuh Darah, Pemberian Pacar Biang Keroknya
Kepada penyidik, saksi Ilham Jihad Utama, sesama pekerja di PT Esa Sarwa Guna Adinata di Desa Telogorento Kecamatan Brondong saat istirahat di dust room sekitar pukul 16.54 WIB melihat korban keluar dari ruang office menuju ke ruang conveyor seorang diri sembari membawa wadah sampel untuk mengembalikan sampel quality.
Saat itu saksi mengetahui mesin conveyor sedang mati. "Jadi waktu korban menuju ruang conveyor mesin sudah dalam keadaan mati. Itu kesaksian Ilham, " kata Anton yang dibenarkan Kapolsek Brondong, AKP M. Lukman Hadi.
Saat olah TKP dilakukan, didapati kemungkinan saat itu korban terpeleset di dekat mesin, hingga terjungkal ke dalam mesin.
Korban mengenakan sepatu warna hitam dan berkaos kaki dengan memakai celana hitam.
Itu dibuktikan penyidik ketika olah TKP berlangsung dan mendapati sisa jasad korban yang tersisa yakni 2 kaki dari paha hingga ujung kaki.
Nampak kedua kaki korban di permukaan tidak sampai masuk mesin, karena saksi Ilham berhasil mematikan mesin. Jika mesin tidak sempat dimatikan, ada kemungkinan seluruh jasad korban masuk mesin dan tergilas habis.
"Saksi Ilham tidak kesampaian saat mau menarik kedua kaki korban, " katanya.
Apa ada sabotase ? Anton mengatakan, bahwa penyidik Polres Lamongan telah bekerja secara profesional yang tidak mungkin berandai-andai.
Kecamatan Brondong
Lamongan
kematian seorang karyawan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.