Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Siswa SMA Tewas di Mobil Pelat Merah - Kemana Hilangnya Kampung Sukamakmur Bogor?

3 berita viral terpopuler, Kamis (16/2/2023): siswa SMA tewas di mobil pelat merah di Makassar hingga kemana hilangnya kampung Sukamakmur di Bogor?

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun-Timur.com dan Tribun Bogor
3 berita viral terpopuler, Kamis (16/2/2023) di TribunJatim.com. 

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (14/2/2023), di sekitar lokasi hilangnya kampung tersebut, masih ditemukan bekas aspal jalan, namun sebagian besar sudah tertutup rumput liar dan tanah.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah-rumah yang ada di sini?

Semua berawal dari sebuah jalan retak menuju bagian dalam kampung yang masih dikelilingi vegetasi tersebut.

Jalan tersebut dulunya biasa dilintasi motor maupun mobil untuk lalu lintas arah Sukamakmur-Citeureup.

Jalan masuk ke kampung yang sudah hilang ditelan bumi
Jalan masuk ke kampung yang sudah hilang ditelan bumi (Tribunnews Bogor)

Terlihat kanan kiri bekas bangunan warga masih ada yang tersisa, meskipun sebagian besar sudah terkubur.

Sementara untuk bekas bangunan warga, terpantau sudah sama sekali tak terlihat karena sudah terkubur.

"Dulu banyak rumah di sini, 84 KK (kepala keluarga), habis semuanya, tinggal masjid doang. Dalam seminggu udah gak ada itu rumah-rumah," kata salah satu warga sekitar, Jali (45) kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/2/2023).

Tidak hanya puluhan rumah warga, sebuah bukit di kampung tersebut juga turut lenyap.

Baca juga: Kecelakaan di Pasuruan, Bus Rombongan Anak TK-PAUD Blitar Tabrak 2 Rumah & Musala, Diduga Rem Blong

Bukit tersebut ambles beserta rumah warga di atasnya, beserta tanah kebun dan pesawahan.

"Di sini tuh dulu ada bukit, tenggelam (ambles) ke bawah. Ada rumah juga di atasnya. Tenggelamnya hampir 20 meter sampai bawah," kata Jali.

Ternyata misteri hilangnya kampung ini karena lanskap areanya yang rawan akan longsor dan timbunan tanah.

Awal mula berbondong-bondong warga kampung memutuskan untuk pergi adalah karena ada tanda jalanan yang rusak.

Baca juga: Longsor Rusak 3 Rumah Warga, BPBD Probolinggo Salurkan Bantuan, Ada Terpal hingga Peralatan Dapur

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2014 silam yang awalnya akses jalan di sekitar kampung ini didapati warga retak cukup parah diduga dipicu cuaca buruk, sehingga tak bisa lagi dilintasi pengendara.

Jali masih ingat bahwa saat itu retaknya jalan ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

"Awalnya jalan retak, jadi gak bisa lewat, terus berurutan, seminggu lah, sedikit-sedikit, gak sekaligus," kata Jali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved