Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Diterjang Angin Kencang, Pohon di Situbondo Tumbang Timpa Kandang, Seekor Sapi Patah Tulang

Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Stubondo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Warga bersama angota BPBD Situbondo serta Tagana dan koramil saat bergotong royong mengevakusi pohon yang roboh menimpa kandang sapi milik warga 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO- Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo.

Kali ini sebuah tembok penahan tanah milik Husnul Khotim, warga Desa Kalirejo, tiba-tiba ambrol setelah diguyur hujan.

Tak hanya itu, cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon randu milik Sami, warga Desa Tlogosari, roboh diterjang angin kencang yang disertai hujan deras.

Pohon berukuran cukup besar itu, selain menutupi jalan desa. Namun pohon randu itu juga menimpa kandang sapi milik Kiptiyah, yang tidak lain tetangganya sendri.

Untuk memgevakusi pohon yang roboh, para warga dibantu BPBD, Tagana dan Koramil bergotong royong memotong kayu tersebut.

Akibat musibah ini, satu ekor sapi mengalami patah tulang di bagian kaki belakangnya setelah tertimpa pohon. Sedangkan dua ekor sapi lainya hanya mengalami luka ringan.

Baca juga: Tanah Longsor Menutup Akses Jalan Pacet-trawas Mojokerto, Alat Berat sampai Ikut Dikerahkan

Baca juga: Ancaman Siklon Tropis Freddy hingga Angin Kencang di Kota Batu, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor dan pohon roboh itu, namun oeilik penahan tanah yang longsor mengalami kerugian mencapai Rp 35 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi, melalui koordinator Pusdalop BPBD, Ipung mengatakan, bencana tanah longsor dan pohon rumbang di dua desa di Kecamatan Sumbermalang itu, dikarena curah hujan masih tinggi yang disertai angin kencang.

"Beberapa hari intensi hujan di wilayah Situbondo masih tinggi, apalagi di wilayah Kecamatan Sumbermalang," ujar Ipung.

Baca juga: Masjid Apung Pacitan Tenggelam Diterjang Banjir, Kerusakan Capai 90 Persen, Tak Bisa Digunakan Lagi

Terjadinya tanah longsor, dikarenakam seringnya turun hujan dan kondisi tanah menjadi gembur.  "Pemicu longsor karena tanah yang gembur," katanya.

Meski demikian, kata Ipung, dengan tinggi curah hujan di bulan Februari ini, masyarakat diminta selalu hati-hati terhadap pohon tumbang dan angin kencang.

"Kewaspadaan penting demi keselamatan bersama," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved