Kisah Inspiratif Mahasiswi asal Ponorogo, Keisengan Bikin Olahan Jamur Mampu Raup Cuan Puluhan Juta

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Berlatar belakang hasil panen jamur tiram yang melimpah milik sang nenek, seorang mahasiswi di Ponorogo membuat berbagai macam olahan jamur tiram.

Mahasiswi itu bernama Adifa Choirunisa. 

Keisengan ini lah yang membuahkan hasil manis.

Baca juga: Truk Muatan Batako Terjebak Longsor, Jalur Ponorogo-Pacitan Sempat Macet, Dievakuasi Secara Manual

Wanita berusia 23 tahun ini dapat lulus kuliah dengan biaya sendiri.

Lalu bagaimana rasanya berbagai olahan jamur tiram itu? 

Ketika Tribunjatim.com ke rumahnya, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Adifa—sapaan akrab—Adifa Choirunisa sedang membuat pesanan.

Baca juga: Jembatan Darurat Karangsengon Ponorogo Baru Jadi Sehari, Pondasinya Kini Ambrol, Kondisi Terkuak

Maklum saja, di rumahnya Adifa membuka lapak berjualan masakan olahan jamur.

Seperti nuget, bistik, rice bowl. Ada yang varian mushroom teriyaki rice sama mushroom spicy rice.

Usaha kuliner itu ditekuninya sejak lulus SMA sembari mengikuti pendidikan di Universitas Terbuka (UT).

Baca juga: Ratusan Hektare Sawah di Ponorogo Terendam Banjir, Sebagian Petani Alami Gagal Panen

"Ini saya menyiapkan jamur rice bowl varian Mushroom cheese rice bowl. lahan jamur ini diletakkan di wadah. Bawahnya nasi, atasnya jamur disiram saus keju, pokoknya nikmat,” tutur Adifa, Sabtu (18/2/2023).

Menurutnya, usahanya itu berawal banyaknya hasil panen jamur tiram milik neneknya di belakang rumah.

Jika dijual begitu dalam bentuk jamur, harganya terus merosot.

“Rugi banget lah, dulu pernah jual matang. Tapi ya cuma jadi keripik jamur juga gak terlalu naik kelas,” kata Adifa.

Kemudian, dia mencoba mengotak-atik. Dia mencoba berkreasi berkreasi membuat olahan jamur kekinian yang diminati anak muda.