Berita Gresik
Uniknya Pawai Musyda XI Muhammadiyah-Aisyiyah Gresik, Mobil Dihias Sayur dan Buah-buahan
Gelaran pawai mobil hias dalam rangka semarak Musyawarah Daerah XI Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK- Gelaran pawai mobil hias dalam rangka semarak Musyawarah Daerah XI Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik, Sabtu (18/2/2023) berlangsung meriah.
Sebanyak 104 mobil mengikuti pawai dengan rute sepanjang 30 kilometer ini.
Pawai diberangkatkan dari Perguruan Muhammadiyah Sidayu, kemudian melintasi jalur Pantura berbelok ke desa Wotan Panceng, lalu menuju Padangbandung Dukun, dan berakhir di Perguruan Muhammadiyah Bungah sebagai lokasi utama Musyda.
Baik saat pemberangkatan, di tengah perjalanan, dan akhir rute para peserta pawai dihibur oleh penampilan drumband.
Rinciannya dua grup drumband tampil di lokasi start, dua grup drumband di daerah Padangbandung Dukun, dan terakhir empat grup drumband display di lapangan Gambus Bungah sebagai lokasi finish.
Iring-iringan mobil hias yang sebagian besar berupa odong-odong dan bus Tayo ini tak urung menyita perhatian masyarakat sepanjang rute. Apalagi 59 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan organisasi otonom yang mengirimkan delegasinya dalam pawai ini menghias mobil dengan berbagai ornamen.
Misalnya, mobil SMAM 1 Gresik yang dimodel mirip bangunan sekolahnya, mobil SDM Sidayu yang membawa Piala Raksasa, dan aneka odong-odong berbagai bentuk yang menarik perhatian.
Ada peserta yang menghias mobilnya dengan aneka sayur, buah-buahan pisang, bahkan ada yang membawa padi-padian yakni mobil hias dari Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik.
"Kami membawa padi beneran, karena padi adalah simbol dari Nasyiatul Aisyiyah. Harapannya seperti mars kami, Nasyiah yang bersimbol padi terdidik tiap hari," terang Ifa Faridah ketua PDNA Gresik.
Baca juga: PW Muhammadiyah Jatim Siap Sukseskan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo: Tonggak Penting Peradaban
Meski sempat membuat macet jalan di sekitar alun-alun Sidayu dan pertigaan Bungah, tapi kesigapan pengamanan membuat pawai berjalan lancar.
"Kuncinya adalah mitigasi risiko yang tepat, kami telah menempatkan 100 lebih personel Kokam, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan di berbagai titik potensi persimpangan. Di samping juga bantuan dari pihak kepolisian," ungkap Mukromin Latif, koordinator pawai yang juga kepala SMK Muhammadiyah 1 Bungah.
Informasi lengkaap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Musyawarah Daerah XI Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Aisyiyah
Gresik
Muhammadiyah
Mobil Hias
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.