Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pengendara Motor di Surabaya Tak Sengaja Lihat Bocah Tercebur di Kali Jagir, Ending Tragis

Seorang bocah dikabarkan hanyut terseret arus hingga tenggelam sungai Jagir, atau tepat di kolong jembatan bentang rel kereta api (KA)

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
M Fairuz saat ditemui awak media di lokasi tenggelam seorang bocah di Jagir, Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Seorang bocah dikabarkan hanyut terseret arus hingga tenggelam Kali Jagir, atau tepat di kolong jembatan bentang rel kereta api (KA) berdekatan dengan pintu air Jagir, Wonokromo, Surabaya, Minggu (19/2/2023) siang.

Informasinya, saksi mata pertama kali yang mengetahui adalah pengendara motor dan seorang penumpang yang diboncengnya.

Warga akhirnya meminta bantuan petugas penyelamat dari Tim Recue DPKP dan BPBD Surabaya.

Petugas SAR gabungan termasuk pihak kepolisian, sudah berada di lokasi untuk memastikan kebenaran informasi dugaan orang tenggelam tersebut.

Sekaligus menyiapkan segala perlengkapan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, manakala memang informasi tersebut valid.

Saksi mata atau pemotor M Fairuz mengatakan, saat itu dirinya sedang mengendarai motor berboncengan dengan seorang temannya, melintas dari kawasan Jalan Ngagel menuju Jalan Jagir.

Motor yang sedang dikendarainya saat itu, memang sedang menunggu giliran lampu traffic light (TL) di perempatan jalan tersebut.

Di tengah momen dirinya menunggu giliran lampu hijau tersebut.

Ia sempat melihat adanya seorang bocah tampak kesulitan berenang di permukaan air sungai tepat berada di belakang pos perlintasan KA.

"Saya kan lagi berhenti di lampu merah situ. Saya kan mau lampu hijau saya lihat lihat ke sini (arah sungai belakang pos). Terus ada anak berenang, terus saya lihat gak bisa berenang. Jadi saya lihatin terus, gak bisa berenang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Menyadari bocah tersebut tampak tak bisa berenang dan berpotensi terseret arus dan tenggelam.

Pria berkaus lengan pendek warna biru dongker bermotif garis-garis horizontal itu, berinisiatif melihat kondisi si bocah dari lokasi yang terdekat, yakni bibir sungai Jagir di dekat pos perlintasan KA.

Setelah ia memarkirkan motor, dan bergegas melihat ke permukaan air sungai tersebut dalam jarak dekat.

Ternyata, ungkap M Fairuz, sosok bocah yang dilihatnya berkaus hitam dengan motif corak warna putih itu, sudah hilang.

Ia menduga korban akhirnya tenggelam terseret arus sungai tersebut, lalu hilang masuk ke gorong-gorong bentang jembatan rel KA tersebut.

Kemudian, ia melaporkan temuannya itu kepada warga di sekitar lokasi. Lalu, para warga menelepon petugas Command Center 112 untuk meminta bantuan penyelamatan.

"Setelah saya belok, kok sudah gak ada. Iya (udah masuk). Kurang paham (usianya). Iya (Anak-anak) seumuran. Tahunya sudah di air, sudah di situ. Enggak kedengeran minta tolongnya," pungkasnya.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, hingga pukul 14.55 WIB. Petugas Tim SAR gabungan sudah melakukan upaya pencarian, yakni dengan mengerahkan seorang penyelam untuk menyisir gorong-gorong tersebut.

Baca juga: Ikut Ayahnya Beli Gabah, Nasib Bocah Usia 6 di Lamongan Berujung Pilu, Ditemukan Tewas Tenggelam

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved