Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Warga Madura Resah dengan Maraknya Isu Penculikan Anak, Kapolsek Palengaan Imbau Orang Tua Waspada

Warga Palengaan Pamekasan resah dengan maraknya isu penculikan anak, Kapolsek imbau orang tua waspada jaga anaknya.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian
Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto curhat bareng masyarakat di Balai Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (18/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Belakangan ini, marak isu penculikan anak di Madura.

Hal tersebut dibahas dalam acara Jumat Curhat bareng Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto di Balai Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Curhat bareng ini juga dihadiri Kades Akkor, Faiz, Kanit Binmas, Aiptu Dhardeansyah, Banit Binmas, Aiptu Subaidi, Bhabinkamtibmas Akkor, Aipda Moh Adi, Babinsa, Serda M Misbahul, 15 perangkat Desa Akkor, BPD Akkor dan tokoh masyarakat Akkor.

Kades Akkor, Faiz mempertanyakan mengenai maraknya isu penculikan anak.

Menurut dia, isu penculikan anak ini membuat resah warga yang memiliki anak kecil. 

"Kami ingin minta ketegasan dari Polsek Palengaan bagaimana langkah-langkah untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024," kata Faiz, Sabtu (18/2/2023).

Sementara itu, Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto meminta masyarakat agar menyikapi dengan arif dan bijak setiap ada berita, baik benar maupun hoaks.

Dia berpesan, bila berita itu hoaks, agar tidak disebarkan lagi. 

"Bila tidak paham tentang berita itu, tanyakan kepada orang yang lebih tahu," pintanya.

Iptu Sri juga menyarankan masyarakat agar tetap bekerja seperti biasanya, dan tidak terpengaruh oleh isu negatif. 

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar membangun sinergitas, supaya kondusivitas di wilayah Palengaan tetap terjaga jelang Pemilu 2024.

Baca juga: Bunuh Anak Usia 5 yang Diculiknya, Pria Si Pelaku Penculikan Sesumbar Ingin Ditembak Mati: Stres

"Setiap berita, ada yang benar dan ada yang tidak, yang benar pasti ditayangkan di televisi nasional," ujarnya.

Menurut dia, benar dan tidaknya isu penculikan anak, selama ini belum ada kebenarannya.

Namun masyarakat diminta waspada dalam menjaga anaknya.

"Jangan sampai lengah agar tidak terjadi sungguhan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved